Manajer Humas PT KAI Daop VIII Lukman Arif mengatakan kenaikan penumpang di KA lokal terjadi pada hari Kamis yang bertepatan Hari Isra Miraj dan Minggu besok Hari Raya Nyepi. Tapi jumlah itu tidak terlalu signifikan. Hal itu karena pada hari Jumat (12/3) masih hari kerja biasa.
"Memang terjadi kenaikan. Misal di hari-hari normal biasa itu jumlah penumpang di seluruh stasiun Daop VIII itu sekitar 10 ribu penumpang. Dan mayoritas adalah KA lokal. Mungkin dari Malang, mereka kerja di Surabaya dan balik lagi," ujar Lukman kepada detikcom, Sabtu (13/3/2021).
"Kamis kemarin memang ada kenaikan demikian juga hari Minggu besok. Tapi itu pun tidak signifikan. Jumlahnya ya kami anggap biasa saja. Tidak signifikan banget seperti 2 kali lipat atau lebih. Jumlahnya mungkin sekitar 12 ribu penumpang untuk hari Minggu besok," imbuhnya.
Meski begitu tak ada kenaikan penumpang yang signifikan, lanjut Lukman, Daop VIII tetap akan menambah relasi perjalanan KA. Relasi itu yakni pada KA Mutiara Timur jurusan Ketapang, Banyuwangi hingga Jakarta.
"Kami memperpanjang relasi KA Mutiara Timur yang sebelumnya dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gubeng, Surabaya mungkin akan kami lanjutkan sampai ke arah Jakarta," terang Lukman.
"Sesuai dengan SE nomor 20 Kemenhub tentang orang naik KA di masa pandemi itu bahwa surat hasil antigen atau GeNose di masa hari nasional atau libur itu 1x24 jam setelah melakukan pengambilan sampel atau tes," jelasnya.
"Kalau hari biasa itu 3x24 jam itu yang membedakan perlakuannya bagi penumpang di hari Minggu besok atau Hari Raya Nyepi besok," tambah Lukman.
Menurut Lukman, layanan tes GeNose sendiri di Daop VIII sudah ada sejak bulan Februari. Untuk itu, bagi penumang bisa memanfaatkannya sebagai syarat naik kereta api nantinya.
"Sudah ada sejak pertengahan bulan Februari kemarin atau satu bulan lalu. Jadi pelanggan atau penumpang KA di Daop VIII sudah bisa memanfaatkan layanan GeNose sebagai syarat untuk naik kereta api," tandas Lukman.