Salah satu pemangku Pura Kahyangan Jagat Kendalisodo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Mangkurasikun membenarkan bahwa banyak hal yang akan dibatasi dalam perayaan Nyepi jatuh pada 14 Maret mendatang.
"Kalau rangkaian peribadatan tidak ada yang dikurangi. Cuma mungkin kapasitasnya, agar tidak terjadi perkumpulan orang terlalu banyak," katanya saat ditemui wartawan, Jumat (12/3/2021).
Mangkurasikun mencontohkan, kegiatan yang akan dibatasi seperti perayaan ogoh-ogoh yang biasanya sampai belasan jumlahnya, kini hanya satu sebagai syarat.
"PHD (Parisada Hindu Dharma) sudah mengatur pelaksanaan Nyepi tahun ini sesuai dengan protokol kesehatan semua," ujarnya.
Menurut Mangkunsarikun, begitupun jumlah umat yang akan melaksanakan ibadah di pura, juga akan dikurangi. Agar umat bisa melaksanakan dengan khusyu akan dibagi menjadi tiga gelombang.
"Agar umat bisa melaksanakan ibadah, maka upacara akan dilaksanakan dalam 3 gelombang. Jadi nanti bergantian mulai pagi hingga sore," tuturnya.
Ditanya berapa jumlah umat Hindu di Desa Karangpandan, menurut Mangkurasikun sebanyak 85 KK (Kepala Keluarga).
"Dari 85 orang itu nanti akan dibagi tiga gelombang untuk melaksanakan ibadah," pungkasnya.
(fat/fat)