Pantauan detikcom, kerusakan jalan ini mulai gapura selamat datang Wisata Alam Banyubiru, hingga puluhan meter ke arah jalur utara. Jalan-jalan tersebut tampak berlubang dan aspalnya mengelupas.
Kondisi jalan rusak semakin parah karena terus diguyur hujan. Jalan aspal itu berubah bak jalan makadam atau tanah liat. Beberapa bagian tampak seperti track motocross.
Para pengendara terutama roda dua tampak susah payah memilih bagian jalan yang keras agar tak terjatuh. Sebagian lagi terpaksa turun dan memilih berjalan kaki sementara motornya dibawakan pengendara lain.
Selain menuju ke objek wisata andalan Pemandian Banyubiru, jalan tersebut merupakan akses utama antar kecamatan. Jalan itu menghubungkan Kecamatan Rejoso, Grati, Winongan hingga Lumbang.
"Saya tiap hari lewat sini. Tiga hari ini sangat parah kerusakannya. Saya turun saja jalan kaki, saya minta tolong orang bawakan motor saya, saya buruhi (Bayar)," kata Sujiwati, pengendara, Kamis (11/3/2021).
Jatmiko, pengendara lain berharap jalan segera diperbaiki. Bukan hanya karena akses ke wisata Pemandian Banyubiru tapi jalan tersebut menghubungkan antar kecamatan.
"Ini kan jalan ramai. Banyak orang jatuh karena jalan rusak" kata Jatmiko.
Berdasarkan catatan detikcom, jalan tersebut kerap mengalami kerusakan. Selain karena musim hujan juga akibat banyaknya truk-truk besar melintas. Perbaikan di jalan kabupaten itu seringkali hanya tambal sulam.
Simak juga 'Pinrang Sulsel Dilanda Longsor, Akses Jalan Putus!':
(fat/fat)