Menurut polisi, pelemparan itu spontan karena truk ngegas saat diminta masuk ke jembatan timbang. "Truk dari barat diarahkan ke jembatan timbang, tapi malah ngegas dan nyaris menabrak petugas. Salah satu petugas spontan apa yang dipegang dilempar. Ada juga yang lempar batu," kata Kapolsek Nguling AKP Zudianto, Sabtu (6/3/2021).
Zudianto mengatakan sopir truk nekat ngegas karena menghindari pemeriksaan petugas. Pasalnya, buku uji KIR truk habis masa berlakunya.
"Alasan sopir truk menghindari petugas dikarenakan buku KIR truk yang dikemudikannya tersebut habis masa berlakunya," terang Zudianto.
Peristiwa ini bermula saat 4 petugas yang berjaga di depan pintu masuk jembatan timbang mengarahkan truk masuk untuk pengecekan kelengkapan dan muatan sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak petugas.
Salah satu petugas secara spontan menghindar sambil melemparkan pegangan bendera merah yang biasanya digunakan untuk memperlambat kendaraan yang terbuat dari besi ke arah truk. Truk dilempar batu juga.
Truk kemudian berhenti sebelah timur jembatan timbang kemudian merekam dan video disebarluaskan di media sosial. Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah sopir truk lain mendatangi lokasi. Pihak polsek dan anggota polantas terjun ke TKP untuk mengendalikan situasi.
Simak juga 'Beraksi di 30 TKP, 4 Pemalak Sopir Truk dengan Sajam Diamankan Polisi':
(sun/bdh)