Kadinkes Febria Rachmanita membenarkan jika belum menemukan varian baru virus B117 di Surabaya. Dinkes hingga kini belum menerima laporan B117.
"Mudah-mudahan nggak ada ya, sampai saat ini belum ada laporan," kata Febria kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/3/2021).
Dia menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara detail perbedaan COVID B117 dengan virus sebelumnya. Namun, menurutnya penularannya diperkirakan lebih cepat.
"Mungkin kalau cirinya saya belum ini ya (tahu), tetapi penularannya sangat lebih cepat. Setiap mutasi virus, pasti penularannya lebih cepat dari virus sebelumnya," ungkap Feni.
Febria berharap varian baru Virus Corona B117 asal Inggris itu tidak menjangkit di Surabaya. Dan dia berharap warga menguatkan protokol kesehatan secara ketat.
"Mudah-mudahan tidak ada ya, jadi tetap untuk apapun nama virusnya, apapun jenis virusnya, yang harus masyarakat atau kita lakukan adalah kuatkan protokol kesehatan ya. Jangan berkerumun, kemudian pakai masker, jaga jarak itu tetap kita harus lakukan," ungkap perempuan yang akrab dipanggil Feni.
"Kita berupaya protokol kesehatan sama vaksin. Insya Allah pandemi bisa berakhir," ungkap Feni.
Dia meminta warga yang sudah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak teledor.
"Nah, kemudian saya cuman mengimbau jangan sampai lupa prokes, jangan sampai aku sudah divaksin tidak menjaga jarak, itu tidak boleh. Jadi semua harus protokol kesehatan," tandasnya. (fat/fat)