Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. AKP Roni Faslah, Kanit PJR Jatim 2 membenarkan, kemacetan sempat mencapai 7 km atau sampai KM 14.
Sopir truk bernopol Z 8297 DH tidak mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu. Sebab, yang jatuh hanya muatan pipa besi saja.
"Karena pengikatnya kurang kuat. Tata cara muat tidak sesuai dengan keamanan dan keselamatan. Saat ini 500 meter ke belakang aman," kata Roni saat dihubungi detikcom, Kamis (4/3/2021).
Selain proses evakuasi atau penarikan muatan truk yang terjatuh, yang membuat kemacetan juga banyaknya pengendara yang melintas dengan melambatkan laju. Mereka melintas sambil melihat dan mengambil gambar muatan truk yang terjatuh.
"Belum selesai penarikan, masih tetap dilakukan. Kalau ditinggal numpuk lagi, karena yang nonton memperlambat laju. Ambil video-video. Tapi tetap kita tarik," jelasnya.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya berupaya untuk mengatur laju agar tidak ada penumpukan. Diperkirakan, proses evakuasi akan selesai sore nanti.
"Sampai betul arus landai. Karena jam pengiriman barang. Paling jam 15.00 WIB arus sudah mulai turun. KM 9 sampai KM 0 urat nadi arus lalin ke Gresik dan Surabaya," pungkasnya.
Tonton juga Video: Injak Jalan Berlubang di Cikarang Bekasi, Truk 'Obesitas' Terguling
(sun/bdh)