.webp)
Truk kontainer itu dikemudikan oleh Khoiron (40) warga Watukosek, Pasuruan. Truk melaju dari arah barat ke timur sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika truk bernopol L 8459 UF sampai di jembatan pertigaan Deket, ia berusaha tetap melaju karena traffic light masih kuning.
"Saya membatalkan niat menerobos lampu kuning tersebut dengan menginjak rem sekuat tenaga," kata Khoiron pada wartawan, Senin (8/2/2021).
Namun di luar dugaannya, ternyata rem truk tidak berfungsi alias blong. Bersamaan dengan itu, seorang pengendara sepeda motor masuk dari utara karena sudah lampu hijau. Karena jarak yang begitu dekat sehingga kecelakaan pun tidak bisa dihindari.
"Saya sudah ngerem tapi rem saya blong," aku Khoiron.
Akibatnya, truk bermuatan meja dari Semarang tujuan Gedangan, Sidoarjo itu menabrak pengendara Honda BeAT. Pengendara motor itu terseret hingga masuk kali bersama kepala truk tersebut.
Khoiron juga mengaku dalam kondisi sadar dan tahu pasti bagaimana korban tertabrak hingga terseret masuk kali. "Saya sudah tidak bisa ngerem dan bersamaan itu ada pengendara motor dari utara, karena sudah masuk lampu hijau," tambahnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan, Iptu Dirman berada di lokasi usai kejadian. Ia mengungkapkan, korban sudah dievakuasi dari kali.
"Korban seorang perempuan yang adalah pengendara motor BeAT," jelasnya.
Proses evakuasi korban berlangsung lumayan lama dan mengakibatkan kemacetan panjang sekitar 4 km di jalur poros nasional. Hampir satu jam evakuasi, truk akhirnya bisa dievakuasi dengan ditarik dua truk trailer. Sementara jenazah pengendara motor dibawa ke rumah sakit. Korban kecelakaan itu bernama Arini Suryani (22) warga Sidobinangun, Kecamatan Deket. (sun/bdh)
