Berusia Hampir Seabad, Pabrik Sirup Siropen di Surabaya Jadi Cagar Budaya

Berusia Hampir Seabad, Pabrik Sirup Siropen di Surabaya Jadi Cagar Budaya

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 13:37 WIB
pabrik sirup di surabaya
Pabrik sirup di Surabaya yang melegenda (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya -

Berusia hampir seabad, Pabrik Sirup Siropen masih populer di masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya. Hingga kini pabrik sirup itu masih beroperasi di Jalan Meliwis, Surabaya.

Berdiri sejak tahun 1923 dengan nama Limoen J.C van Drongelen & Hellfach. Pabrik yang kini bernama Sirup Siropen Telasih dibangun oleh pria Belanda bernama J.C van Drongelen.

"J.C van Drongelen ini seorang pengusaha Belanda yang mendirikan pabrik. Tepatnya di tahun 1923," kata LM Alvian, Penanggungjawab Unit Sirup Siropen kepada detikcom, Kamis (4/3/2021).

"Hellfach itu pabrik botolnya. Jadi, kayaknya di sini dulu itu berdampingan ada pabrik botol ada pabrik limun dan sirup itu sehingga namanya jadi Limoen J.C van Drongelen & Hellfach," imbuh Alvian.

Menurut Alvian, seiring zaman, pengelolaan dan kepemilikan pabrik sirup di Surabaya sempat berpindah-pindah tangan. Itu dengan sesuai pemerintah penguasa waktu itu.

Meski silih berganti pengelola, pabrik sirup tetap konsisten berproduksi hingga sampai kini. Dalam catatannya, pabrik sirup ini sempat direbut kembali oleh Belanda saat agresi. Namun pada akhirnya pabrik berhasil dinasionalisasi.

"Sempat diambil alih Jepang saat berkuasa. Terus Jepang kalah, kemudian diambil lagi Belanda. Nah, setelah kemerdekaan, ini dinasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia dan akhirnya masuk di perusahaan daerah Provinsi Jatim," jelasnya.

Lihat juga video 'Stasiun Bekasi Akan Punya Museum Mini':

[Gambas:Video 20detik]



Karena punya sejarah yang lama, terang Alvian, bangunan pabrik sirup Siropen kemudian didaftarkan sebagai cagar budaya. Surat Keputusan (SK) cagar budaya itu dikeluarkan Wali Kota Surabaya bernomor 188.45/75/436.1.2/2015.

Pendaftaran itu, terang Alvian, karena kekuatan Sirup Siropen bukan hanya di keaslian rasa sirup, namun juga ikatan sejarah yang mengiringinya. Untuk itu, ia berharap, bangunan yang sudah menjadi cagar itu juga bisa terakomodir sebagai obyek wisata sejarah.

"Kita daftarkan juga karena bagaimanapun ini kan kawasan Surabaya kota lama jadi sayang kalau tidak dikembangkan jadi satu objek yang sebenarnya bisa mengakomodir untuk wisata," tandas Alvian.

Adapun untuk pemasaran, Sirup Siropen Telasih hanya beredar di sejumlah hotel, kafe dan restoran saja. Meski begitu bagi masyarakat yang ingin membeli bisa membelinya di sejumlah supermarket lokal di Kota Pahlawan.

pabrik sirup di surabayaPabrik sirup di Surabaya/ Foto: Amir Baihaqi

"Rata-rata sebulan itu di kisaran 7 ribu sampai 10 ribu botol. Pangsa utama pasarnya kami memang hanya masuk di hotel, kafe dan restoran," tutur Alvian.

"Tapi ini juga bisa dibeli di sejumlah retail dan supermarket lokal di Surabaya dan pasar serta pusat oleh-oleh," tandas Alvian.

Menurut Alvian, jika pada dahulu pabrik memproduksi sirup dan limun, kini pihaknya hanya memproduksi sirup saja. Hal itu karena keterbatasan bahan baku untuk produksi.

"Saat ini kami hanya produksi sirup saja. Beda dengan dahulu yang memproduksi limun," tandas Alvian.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.