Sebab, puluhan tahun lalu juga ditemukan dua mortir berukuran besar dan 9 mortir berukuran sedang.
"Cerita-cerita dulu markas tentara ada di seputaran Desa Ngrukem. Di sini juga termasuk rute gerilya Jenderal Sudirman," ujar Kades Ngrukem Bambang Mampriyono kepada detikcom, Senin (1/3/2021).
![]() |
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Ponorogo AKP Edi Suyono mengatakan pihaknya mendapat laporan warga terkait penemuan mortir sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pada saat ditemukan ada 8 buah mortir, ukurannya panjang 40 centimeter, diameter 10 centimeter," kata Edi kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
Edi menambahkan usai adanya penemuan ini, pihaknya akan melakukan penyisiran dengan cara manual. Selain itu, untuk memastikan nomor seri dan status keaktifan pihaknya masih memerlukan pendalaman.
"Kemungkinan masih bisa meledak, ini mortir bisa dari pesawat atau senjata rudal yang ada puluhan tahun lalu," ujar Edi.
Pihaknya pun mengimbau warga setempat jika menemukan mortir kembali segera melaporkan ke petugas. "Nanti kita upayakan penyisiran manual dengan alat," tandas Edi.
Lihat juga video 'Mortir Ditemukan Warga di Tengah Sawah di Pasuruan':
(iwd/iwd)