Bupati Situbondo Larang Keras Warganya Konvoi Usai Pelantikan

Bupati Situbondo Larang Keras Warganya Konvoi Usai Pelantikan

Ghazali Dasuqi - detikNews
Jumat, 26 Feb 2021 20:18 WIB
Sambut Kehadiran Bupati Usai Pelantikan, Warga Situbondo Dilarang Keras Konvoi
Forkopimda ikut pelantikan yang digelar virtual (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Pasangan Karna Suswadi-Hj Khoirani resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. Keduanya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021).

Di sela pelantikan, Bupati Karna Suswandi menyempatkan diri menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat Situbondo. Salah satunya, agar tidak melakukan konvoi menyambut kedatangan dirinya di Situbondo, Sabtu (27/2) besok.

"Menyambut kehadiran kami Sabtu besok di Situbondo, kami berharap masyarakat tidak konvoi," pesan Bupati Karna dalam video pendeknya dari Gedung Grahadi Surabaya.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini berharap, masyarakat Situbondo tetap patuh pada aturan dan ketentuan yang ada. Khususnya tentang Prosedur Keseharan COVID-19. Karena semuanya juga demi kesehatan masyarakat Situbondo sendiri.

"Kami juga meminta doa restu seluruh masyarakat Situbondo, agar acara pelantikan ini berjalan lancar. Mudah-mudahan kami juga bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tandas pria yang pernah menjabat Kepala Dinas PUPR Lumajang itu.

Larangan melakukan penyambutan dengan berkonvoi atau arak-arakan di jalan juga tegas disampaikan Kapolres Situbondo, AKBP Imam Rifa'i. Ditemui di Pendopo usai mengikuti pelantikan secara virtual, Kapolres Rifai menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo agar penyambutan terhindar dari kerumunan massa.

"Rute-rutenya bahkan sudah kita tentukan. Memang ada informasi sebagian masyarakat mau konvoi. Kami minta itu tidak sampai dilakukan, karena berbahaya terjadi laka lantas dan berpotensi kerumunan," papar Imam Rifa'i.

Menurut dia, pihaknya tidak segan melakukan tindakan sesuai aturan jika masyarakat memaksa melakukan konvoi. Tindakan tersebut adalah pembubaran. Namun begitu, pihaknya berharap hal itu tidak sampai terjadi. Karenanya jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim kampanye dan simpul-simpul massa. Termasuk dengan Bupati Karna sendiri.

"Alhamdulillah sudah ada komunikasi yang baik. Semua pihak ikut melarang adanya konvoi dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati besok," tukas kapolres. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.