.webp)
Terduga teroris itu berinisial BR (55). Ia tinggal di Perumahan Taman Puspa Sari, Desa Klurak, Kecamatan Candi. Sehari-hari ia menjual busana Muslim.
Ia baru satu bulan tinggal di perumahan tersebut. Candra, Ketua RT 27 RW 06 Perum Taman Puspa Sari mengatakan, BR ditangkap siang tadi di depan pintu masuk perumahan. Kemudian sekitar sepuluh petugas Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di rumah BR.
"Ada sekitar 10 orang anggota Densus 88 yang melakukan penggeledahan. Dalam penggeledahan ditemukan senpi, busur dan anak panah, serta beberapa dokumen," kata Candra di perumahan tersebut, Jumat (26/2/2021).
Ia menjelaskan, usai melakukan penggeledahan, petugas keluar dengan membawa barang bukti yang dimasukkan ke dalam 2 kantong. "Tadi petugas masuk ke rumah Blok L-28 sekitar pukul 13.00 WIB, usai salat Jumat," tambah Candra.
Rumah yang dilakukan penggeledahan itu, imbuh Candra, merupakan rumah yang baru disewa oleh terduga teroris tersebut. "Pak BR itu pindahan dari RT sekitar perumahan di sini. Kesehariannya sebagai penjual baju Muslim," pungkas Candra. (sun/bdh)
