Polisi Banyuwangi Serahkan 25 Ribu Masker Dukung Gerakan Santri Bermasker

Polisi Banyuwangi Serahkan 25 Ribu Masker Dukung Gerakan Santri Bermasker

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 25 Feb 2021 16:33 WIB
Polresta Banyuwangi Serahkan 25 Ribu Masker Dukung Gerakan Santri Bermasker
Polisi dukung gerakan santri bermasker (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

Polda Jawa Timur mencanangkan Gerakan Santri Bermasker. Kegiatan yang digelar secara virtual bersama dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu, diikuti seluruh jajaran Polres dan Polresta di Jatim. Sementara, menyambut kegiatan tersebut, polisi di Banyuwangi membagikan 25 ribu masker ke Ponpes di Banyuwangi.

Kegiatan itu juga diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi. Kegiatan digelar di Ruang Command Center Polresta Banyuwangi, Kamis (25/2/2021).

Hadir dalam acara itu, Plh Bupati Banyuwangi Mujiono, Kapolresta Kombes Arman Asmara Syarifudin, Dandim 0825, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Ketua MUI, KH M. Yamin, perwakilan Ponpes dan ormas Islam di Banyuwangi.

"Ada 25 ribu masker yang kami bagikan. Ini simbolis dilakukan penyerahan kepada Ponpes Blokagung dan Ponpes Al-Anwari," ujarnya kepada detikcom.

Sebanyak 25 ribu masker itu akan dibagikan ke 25 pondok pesantren yang berada di Kabupaten Banyuwangi.

"Masing-masing akan mendapat masing-masing 1.000 buah masker," detailnya.

Menurutnya, kata kapolresta, gerakan santri bermasker ini sangat penting. Saat pandemi COVID 19 ini, santri menjadi basis yang sangat penting untuk menghadapi pandemi COVID-19. Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini, kata kapolresta, menjadikan kiai, ulama hingga para santri, menjadi motor penggerak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Kita sengaja melibatkan seluruh ponpes di Banyuwangi untuk membantu dan bersinergri dalam menghadapi COVID-19 ini," tandasnya.

Sementara Plh Bupati Banyuwangi, Mujiono menyambut baik pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini. Pemkab Banyuwangi mendukung setiap upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan Pemprov Jatim.

"Pemkab akan mendukung penuh upaya Pemprov Jatim untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Tentu ini sangat baik dan pastinya akan masif dilakukan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar.

Di Banyuwangi, kata Mujiono, merupakan basis pesantren. Sehingga penerapan program ini sangat tepat untuk wilayah Banyuwangi. "Sangat tepat untuk wilayah Banyuwangi. Tentu akan kita support penuh," pungkasnya.

Sementara dalam pencanangan Gerakan Santri Bermasker secara virtual tersebut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjabarkan, polisi di Jawa Timur menyerahkan 1 juta masker yang dibagi ke seluruh ponpes di Jatim.

"Program ini kami harapkan berjalan optimal seiring dengan pelaksanaan vaksinasi di daerah. Santri sehat, warga sehat, Indonesia sehat. Aparat kepolisian di Jawa Timur menyediakan 1 juta masker untuk dibagikan kepada para santri," ujarnya dalam pencanangan secara virtual itu.

Gubernur Jatim mengatakan, program Gerakan Santri Bermasker ini bersifat sangat penting mengingat jumlah santri di Jawa Timur cukup banyak. Diharapkan gerakan santri bermasker ini dapat dilaksanakan pada saat berada di pondok pesantren dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di dalam masing-masing ponpes," ujarnya.

Pihaknya berharap para kiai sepuh dan para tokoh ulama bisa menjadi motor dalam penerapan protokol kesehatan.

"Dimohon para kiai para sesepuh dan tokoh agama di wilayah, mari kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir. Kita ketahui bersama hingga saat ini belum ditemukan obat virus COVID-19 ini, namun patut disyukuri dengan adanya vaksin sehingga dapat mencegah penyebaran virus COVID-19 ini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.