Jasad Fajar ditemukan terdampar di muara sungai Brego di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu.
"Korban ditemukan warga yang sedang beraktivitas di sekitar muara sungai itu kemarin sore," kata Kapolsek Silo AKP M Suhartanto, Kamis (25/2/2021).
Sebelumnya, Fajar melompat ke sungai di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, akibat panik setelah bertemu dengan suami dari perempuan yang diduga selingkuhannya. Warga Jalan Semeru, Gang Damai, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari itu, akhirmya nekat melompat ke sungai yang saat itu arusnya sangat deras.
"Saat ditemukan, jasad korban nyaris telanjang. Mungkin pakaiannya rusak akibat kena bebatuan di dalam air. Apalagi jarak waktu kejadian (melompat ke sungai) dengan penemuan juga agak lama, sekitar 3 hari," kata Suhartanto.
"Tubuh korban juga mulai membengkak. Tapi wajahnya masih bisa dikenali," sambungnya.
Jasad Fajar selanjutnya dibawa ke RSD dr Subandi untuk proses visum dan identifikasi. Dari proses pengenalan sidik jari, ditemukan kecocokan.
"Dari identifikasi sidik jari, ada kecocokan dengan data kependudukan korban. Selain itu, pihak keluarga juga mengenali bahwa itu memang jasad korban," terang Suhartanto.
Namun, lanjut dia, pihak keluarga menolak jenazah Fajar diautopsi. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai sebuah musibah dan takdir.
"Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kematian korban. Mereka juga menandatangani surat pernyataan. Jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Suhartanto.
Tonton juga Video: Diduga Bunuh Diri, Pria Nekat Ceburkan Diri ke Sungai Ditemukan Tewas
(iwd/iwd)