"Alhamdulillah kita sudah diterima oleh Gubernur Jatim terkait dengan rencana pelantikan AMSI Wilayah Jatim yang Insya Allah akan dilakukan Maret," ujar Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (24/2/2021).
Arief menjelaskan, dalam audiensi tersebut, AMSI Jatim memperkenalkan pengurus periode baru yang akan dilantik Maret mendatang. Arief menyebut bahwa Gubernur Khofifah menyatakan kesiapan menghadiri pelantikan tersebut.
Baca juga: Polisi Ajak AMSI Jatim Perangi Hoaks |
"Ya, nanti tinggal nunggu jadwal pelantikan dan Ibu Gubernur menyampaikan siap untuk ikut. Memang ya kita paham kesibukannya banyak sekali dan banyak agenda mendadak," jelasnya.
Selain kehadiran Gubernur pada pelantikan AMSI Jatim nanti, rencananya, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya juga hadir. Kehadiran para pimpinan Forkopimda Jatim ini, jelas Arief, untuk bisa bersama menyamakan persepsi dan juga menyatukan langkah. Antara lain menjaga kondusivitas dan menjaga kekuatan modal sosial di masyarakat agar tidak tercerai berai dengan banyaknya berita hoaks.
AMSI Jatim, lanjut Arief, juga akan membangun kebersamaan serta kolaborasi antara media siber dengan Forkopimda Jatim.
Oleh karena itu, Arief memastikan, AMSI Jatim ingin menjadi perekat juga sekaligus penjernih informasi yang beredar di masyarakat. Karena AMSI adalah lembaga atau perusahaan media profesional yang dikelola dengan tetap mengindahkan kode etik jurnalistik.
"Tentunya kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang sehat, akurat dan juga benar. Tidak bohong dan tidak palsu," ungkapnya.
Kendati demikian, kolaborasi tersebut tidak akan mempengaruhi independensi media dalam menyajikan berita kepada masyarakat. Apalagi, penting bagi AMSI Jatim untuk bersinergi dan berkolaborasi. Karena, menurut Arief, AMSI tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dan kerja sama stakeholders maupun pemangku kepentingan yang lain, baik itu dari pemerintah, aparat keamanan, pertahanan, kalangan usaha, atau LSM.
"Kita memang secara mendasar, media itu harus independen. Lepas dari banyak kepentingan. Tetapi untuk mewujudkan ketahanan informasi di masyarakat tentu kita tidak bisa sendiri," jelasnya.
"Kita butuh kerja sama yang tidak kemudian kita harus istilahnya menjadi under control. Jadi sejajar istilahnya," pungkasnya.
Dalam audiensi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, hadir beberapa pengurus AMSI Jatim periode 2020-2023. Di antaranya, Dwi Eko Lokononto (Beritajatim.com/BPP AMSI Pusat), Arief Rahman (Lensaindonesia.com/Ketua AMSI Jatim), Budi Hartadi (Kabiro Detik.com/BPP AMSI Jatim), Tri Mulyono, (Tribunnews/Wakil Ketua I ), Kiagus Firdaus (Timesindonesia/Wakil Ketua 3), Saptini Darmaningrum (Beritajatim.com/Sekretaris AMSI Jatim), Iping Supingah (Suarasurabaya.net/Bendahara AMSI Jatim), Afkar Revol (Bangsaonline.com/Korda Surabaya).