Kapolsek Sumobito AKP Nanang Sujianto mengatakan pedagang kerupuk itu berangkat dari rumahnya di Dusun/Desa Mlaras mengendarai sepeda motor Suzuki Smash nopol S 6305 XB. Korban membawa keranjang penuh dengan kerupuk di jok belakang motor.
Menurut Nanang, Ngadi melaju dari arah selatan menuju ke perlintasan tanpa palang pintu di Desa Mlaras. Nahas, saat menyeberangi perlintasan tersebut, penjual kerupuk keliling ini tertabrak KA Turangga sekitar pukul 04.15 WIB. KA ini melaju dari barat ke timur atau dari Jombang ke Surabaya.
"Korban terseret berikut sepeda motornya sejauh kurang lebih 20 meter. Korban meninggal dunia di lokasi," kata Nanang kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Kecelakaan ini mengakibatkan sepeda motor korban rusak parah. Kerupuk dagangan korban tumpah di sekitar rel kereta api. Sedangkan korban tewas di selokan samping rel.
"Korban sudah kami evakuasi ke Puskesmas Sumobito untuk divisum," terang Nanang.
Nanang menduga korban kurang berhati-hati dan konsentrasi saat menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu Desa Mlaras. Karena sejumlah warga sekitar sempat mengingatkan Ngadi saat ada KA melintas.
"Kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya korban saat berkendara," tandas Nanang. (iwd/iwd)