Harga Cabai di Pasaran Pedas Sekali, Disperindag Surabaya Sebut Faktor Cuaca

Harga Cabai di Pasaran Pedas Sekali, Disperindag Surabaya Sebut Faktor Cuaca

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 08:50 WIB
Harga cabai di sejumlah pasar di Surabaya mengalami kenaikan. Pedagang menduga, naiknya harga cabai karena daerah pemasok dilanda bencana.
Harga cabai di Surabaya melonjak (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Harga cabai di beberapa Pasar Surabaya pedas sekali. Di pasaran, harga 1 kg cabai hingga Rp 100 ribu lebih. Kenaikan harga cabai ini dipicu karena faktor cuaca.

Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Wiwik Widayati mengatakan kenaikan harga cabai di Kota Pahlawan dipastikan karena faktor cuaca atau musim hujan.

"Ini karena cuaca. Jadi kalau musim hujan itu hasil panen tidak terlalu bagus ya untuk cabai. Kalau musim kemarau hasil panen menjadi optimal. Jadi sebenarnya pada musim ini," ungkap Wiwik saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (22/2/2021).

Wiwik menambahkan dampak dari musim hujan ini, hasil panen petani cabai menjadi tidak maksimal. Hal tersebut memicu stok barang menjadi minim.

"Kalau misalnya dari petani saja hasilnya tidak terlalu banyak, pasti dari harga dari petani (meningkat)," ungkap Wiwik.

Simak juga video 'Harga Cabai di Parepare Mahal, Warga Pilih Tanam Sendiri di Pekarangan':

[Gambas:Video 20detik]



Wiwik menjelaskan, stok cabai di beberapa pasar di Surabaya, rata-rata di stok dari wilayah Blitar, Jawa Timur. Atas melonjaknya harga cabai ini, Wiwik mengharapkan disikapi berbagai pihak. Hal ini untuk membantu harga cabai menjadi stabil.

"Ini harus disikapi tidak hanya satu institusi saja. Kita mesti tahu, setiap tahun itu, bulan-bulan untuk musim hujan itu bulan apa. Jadi pola tanam dan sebagainya ini, juga menjadi bagian dari perencanaan ke depan untuk meminimalisir situasi seperti ini. Jadi musim tanam diatur dan harus bergandengan tangan dengan pemerintah untuk penerapannya," ungkap Wiwik.

Tidak hanya itu, Wiwik menjelaskan salah satu bentuk antisipasi kenaikan cabai, yakni ketika stok barang melimpah harus diolah menjadi produk kemasan yang lain atau dikeringkan.

"Itu juga harus menjadi satu langkah ke depan. Sebetulnya tiap tahun kita juga mengalami situasi seperti ini," ujar Wiwik.

Dia memastikan, meski saat ini harga cabai melonjak di pasar, hal tersebut tidak mempengaruhi harga komoditi yang lainnya di pasaran.

"Untuk sementara ini, dalam pantauan kami yang paling trennya agak kuat ini adalah cabai. Kalau untuk bahan komoditas lain di bahan pokok penting masih terposisi terkendali," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.