Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan bahwa yang bersangkutan masuk RSUD Sidoarjo pada Sabtu (20/2). Saat masuk, kondisi Joko dalam keadaan sudah pneunomia luas.
"Iya, Pak Joko Santosa meninggal dunia karena COVID-19," kata Atok saat dihubungi detikcom, Senin (22/2/20212).
Atok menjelaskan almarhum meninggal pada Senin (22/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Almarhum selain positif COVID-19 juga memiliki penyakit penyerta diabetes melitus. Dalam perawatan, Joko sempat dipasang ventilator.
"Kami minggu malam pantau pasang ventilator. Sudah optimal sekali. Pasang intubasi ventilator. Terapi actemra dan lain-lain," tambah Atok.
Atok berharap kepada masyarakat Sidoarjo alangkah baiknya terus menerapkan protokol kesehatan. Jangan bosan-bosan untuk selalu menerapkan 5 M. Karena itu salah satu untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Kami berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain," tandas Atok. (iwd/iwd)