Harga Tanah Sekitar Kampung Miliarder Tuban Jadi di Atas Pasaran

Harga Tanah Sekitar Kampung Miliarder Tuban Jadi di Atas Pasaran

Ainur Rofiq - detikNews
Minggu, 21 Feb 2021 08:33 WIB
Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban disebut-sebut sebagai kampung miliarder. Sebab, ratusan warganya mendapat uang ganti rugi lahan untuk kilang minyak hingga miliaran Rupiah.
Lahan Pertamina di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban/Foto: Ainur Rofiq
Tuban -

Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban dan sekitarnya yang tanahnya tak masuk proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR), ikut ketiban rezeki. Tanah mereka dibeli warga yang kaya mendadak atau disebut warga kampung miliarder Tuban.

Puluhan warga yang kini sudah disebut miliarder itu membeli tanah tetangga-tetangganya. Harapannya mereka tetap ingin memiliki tanah, ladang atau pemukiman lainnya meski sudah memborong mobil. Seperti yang dilakukan warga di kampung miliarder, Siti Nurul Hidayatin dan suaminya Ali Sutrisno. Pasangan suami istri ini membeli tanah warga lain agar bisa bertani kembali.

"Alhamdulillah sudah bisa kembali beli tanah meski baru 8 ribu meter. Ini di sebelah Desa Sumurgeneng lokasinya. Pokoknya kita berusaha, awalnnya tanah ya kita kembalikan ke tanah," kata Ali Sutrisno kepada detikcom, Minggu (21/2/2021).

Hal senada diungkapkan istrinya, Siti. Sebenarnya warga Desa Sumurgeneng banyak yang tanahnya dijual kepada rekan-rekannya yang tanahnya dibeli proyek kilang minyak Pertamina.

"Ya pasti warga sini yang tanahnya tidak turut dibeli oleh Pertamina, juga ketiban berkah. Tanah mereka itu dijual ada yang Rp 300 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 2 juta juta lebih per meternya. Jadi ya syukurlah semua akhirnya dapat rezeki," tambahnya.

Rupanya kabar kampung miliarder Tuban ini membeli tanah desa-desa tetangganya dibenarkan oleh Camat Jenu, Maftuchin Reza. Harga tanah di sekitar kampung miliarder naik dari yang sebelumnya hanya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per meter

Simak video 'Cerita Miliarder-miliarder Dadakan di Tuban':

[Gambas:Video 20detik]



"Informasi itu benar sekali. Jadi warga ini juga banyak yang ketiban rezeki yang tanahnya tidak masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak, dibeli warga dari kampung miliarder, meski harga di atas pasaran ya," tanda Maftuchin Reza kepada detikcom.

Dirinya mengaku turut bersyukur jika beberapa warganya turut ketiban rezeki dampak kampung miliarder Tuban.

Aksi warga Tuban memborong ratusan mobil baru belakangan mencuri perhatian publik. Aksi borong mobil itu dilakukan usai warga menerima uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak Pertamina kerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft.

Rata-rata warga mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan Rp 8 miliar. Ada juga warga dengan kepemilikan lahan 4 hektare yang menerima Rp 26 miliar. "Ada juga warga Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 28 miliar," imbuh Kades Sumurgeneng Gihanto.

Sementara, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rabu (17/2/2021), Pertamina dan Rosneft tengah menjalin kerja sama untuk proyek pembangunan dan pengoperasian kilang minyak yang terintegrasi dengan kompleks petrokimia (New Grass Root Refinery and Petrochemical/NGRR) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Keduanya kemudian membentuk perusahaan patungan bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP). Dalam usaha patungan ini (joint venture), kepemilikan saham Pertamina 55% dan Rosneft 45%.

Hal itu pun kemudian ditindaklanjuti penandatangan kontrak PRPP dengan Spanish Tecnicas Reunidas SA (TRSA) di Moskow, Rusia pada 28 Oktober 2019 lalu. Penandatanganan dilakukan oleh Kadek Ambara Jaya, Project Coordinator NGRR Tuban dari Pertamina, Pavel Vagero, Finance Director PT PRPP dari Rosneft, dan Miguel Paradinas, Direktur Jenderal TRSA. Penandatanganan disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Menko Perekonomian RI Montty Giriana dan Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Azis Nurwahyudi.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.