.webp)
Tiga desa itu yakni Desa Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Tuban. Hal ini dilakukan setiap hari untuk memberikan kenyamanan dan antisipasi tindak kriminal di tiga desa itu.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan adanya patroli rutin yang digelar aparat kepolisian di tiga desa itu. Pengamanan tak hanya tingkat polsek, melainkan dari berbagai unsur di jajarannya. Di antaranya satintelkam hingga satreskrim.
"Yang jelas lebih kita intensifkan patroli baik petugas berseragam maupun yang lainnya di kampung tersebut. Kita berharap masyarakat juga tetap waspada dan jaga diri untuk tidak memancing hal-hal yang merugikan diri sendiri nantinya," jelas Kapolres Ruruh saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2/2021).
Dalam patroli rutin setiap hari, Kapolsek Jenu bersama anggotanya juga melakukan dialog dengan warga mengantisipasi tindak kriminal. Bahkan bila ada hal-hal yang dianggap mencurigakan disarankan menghubungi polsek setempat. Apalagi sejak viral warga Tuban kaya mendadak.
"Karena banyak warga desa yang mendadak menjadi miliadrer pascauang pembayaran tanah yang dibebaskan untuk proyek kilang minyak Pertamina. Jadi kita perketat pengamanan," tambahnya.
Sebelumnya, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban beli mobil baru hingga videonya viral. Mereka juga membangun rumah dan membelikan kembalikan tanah. Itu terjadi usai mereka menerima uang ganti rugi lahan untuk kilang minyak. Nominalnya beragam namun kebanyakan mencapai miliaran rupiah. Sehingga kini, desa tersebut disebut kampung miliarder.
(fat/fat)
