Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Untag Surabaya, Sumiati mengatakan peserta yang mengikuti sertifikasi merupakan calon wisudawan yang akan diwisuda pada Maret mendatang.
"(Sertifikasi) sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret besok," kata Sumiati dalam keterangannya Sabtu (20/2/2021).
Menurut Sumiati, pada uji sertifikasi periode tahun ini, tercatat ada 386 calon wisudawan yang mengikutinya. Namun pada pelaksanaan kali ini, jumlah peserta banyak berkurang. Hal itu disebabkan, sebagian besar calon wisudawan sudah mengikuti pada periode sebelumnya.
"Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode lalu," terangnya.
Sumiati melanjutkan, karena masih di dalam masa pandemi, maka pada pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi tatap muka diterapkan protokol kesehatan. Sebab hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di area kampus.
Sedangkan untuk tempat, lanjut Sumiati, pihaknya menyiapkan 17 ruangan untuk para peserta. Adapun ruangan itu masing-masing hanya boleh diisi oleh 5 hingga 6 peserta dengan satu penguji saja.
Adapun untuk pelaksanaannya, uji sertifikasi kompetensi akan digelar mulai tanggal 20-21 dan 27-28 Februari. Dengan pelaksanaan selama 4 hari itu, diperkirakan akan ada sekitar 90 wisudawan yang akan mengikutinya.
Dikatakan Sumiati, selama pandemi COVID-19 ini, pihaknya juga tengah mempertimbangkan menggelar uji sertifikasi dalam jejaring (daring)
Dalam masa pandemi COVID-19 ini juga, Sumiati mengaku tengah mempertimbangkan pelaksanaan dalam jejaring (daring) untuk periode selanjutnya. Meski begitu metode tatap muka juga akan tetap digelar dengan protokol kesehatan.
"Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali protokol kesehatan. Sementara untuk uji daring ini tengah kami siapkan sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh BNSP," tandas Sumiati.