Adalah Ipda Sanuri, yang telah mengabdikan diri selama 39 tahun dan mengakhiri karirnya di Satuan lalu lantas unit Dikyasa Polres Tuban.
Dengan haru, polisi satu ini memberikan seluruh gaji dan tunjangan kinerja-nya, untuk puluhan anak yatim piatu di Gedung Satya Sanika Polres Tuban, Sabtu (20/2/2021).
"Ini bentuk rasa syukur serta nadzar saya bersama istri, jika diberikan sehat dan lancar berdinas sampai purna, akan memberikan seluruh gaji dan tunjangan terakhir untuk anak anak yatim piatu," tuturnya Ipda Sanuri sambil teteskan air mata.
Sanuri mengaku senang bisa berbagi dengan anak yatim. Pihaknya mengajak masyarakat untuk bisa berbagi dan peduli terhadap anak yatim. Ipda Sanuri juga berdoa semoga ke depan Polri semakin dicintai oleh masyarakat serta tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi.
"Tugas Polri kedepan semakin banyak tantangannya, utamakan Kejujuran, laksanakan tugas dengan baik, jangan ciderai dengan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu dilakukan serta yang paling utama tetap Satya Haprabu" harap Ipda Sanuri.
"Semoga pak Sanuri sehat selalu setelah purna, alhamdulilah dapat bingkisan dan uang," tutur Alif, salah satu yatim di Tuban.
Kapolres Tuban, Ruruh Wicaksono sangat terkesan Apa yang dilakukan oleh anggotanya dan sangat apresiasi apa lagi menjelang purna tugas. Pihaknya berharap anggota polisi lainnya juga meniru apa yang dilakukan oleh Ipda Sanuri.
"Ini sesuatu yang sangat positif, bahwa menjelang pensiun ada polisi yang mau memberikan seluruh gaji dan tunjangan terakhirnya untuk anak yatim. Semoga ini bisa dijadikan contoh dan kedepan ada banyak polisi-polisi yang seperti Pak Sanuri ini" ujar Kapolres Ruruh.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Argo Budi Sarwono mengenal Ipda Sanuri sebagai sosok polisi yang sangat rajin, disiplin, murah senyum, tidak pernah mengeluh.
"Beliau suka membantu sesama anggota dan yang paling istimewa beliaunya Istiqomah dalam ibadah," ungkap Kasatlantas Argo.