Tim Penanggulangan Bencana Nganjuk Dandim 0810, Letkol Inf. Georgius Luky Ariesta mengatakan telah mengimbau warga untuk waspada terjadi longsor susulan. Dengan menempelkan baner di sekitar lokasi longsor.
"Kita buatkan baner peringatan di lokasi retakan, karena tak jauh dari jalan raya desa," papar Luky saat dikonfirmasi detikcom Sabtu (20/2/2021).
Luky menambahkan, ada retakan baru yang berjarak sekitar 1 KM dari lokasi longsor Nganjuk. Namun lokasi perbatasan desa dan sudah masuk Dusun Dolopo Desa Kepel, Kecamatan Ngetos.
"Jarak (Retakan baru) sebenarnya hanya di atasnya longsor Dusun Selopuro. Tapi lokasi retakan sudah masuk Dusun Dolopo Desa kepel, jadi perbatasan," tandasnya.
Dia menambahkan lokasi retakan tanah itu, muncul sehari pasca terjadinya longsor di Nganjuk. Retakan itu, lanjut Luky, berjarak sekitar 1 KM di atas lokasi longsor dengan panjang retakan sekitar 50 meter.
Tonton juga Video: Dua Orang Korban Longsor di Nganjuk Ditemukan
(fat/fat)