Sebelumnya, mobil tersebut digunakan untuk berjualan rokok, nasi dan kopi. Tiga unit mobil Damkar Kota Surabaya dikerahkan. Selama proses pemadaman berlangsung Jalan Dinoyo ditutup dari dua arah.
Kebakaran ini sempat membuat warga panik. Sebab takut akan meledak. Salah satu saksi mata, Dini yang berada di halaman Telkom Dinoyo mengetahui kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 10.58 WIB.
"Tadi waktu terbakar itu mau dicoba (Mobilnya). Iya katanya mau dijual, proses lihat sama nego gitu. Tapi langsung terbakar pas dicoba. Petugas langsung cepet datang," kata Dini kepada detikcom di lokasi, Sabtu (20/2/2021).
Hal yang sama disampaikan Kasi Trantib Kelurahan Keputran Ali. Dia mengatakan mobil tersebut akan diperbaiki pemiliknya. Tapi tiba-tiba terbakar.
"Tadi oleh pemiliknya dibetulin sama temannya, mau dinyalakan terus ada percikan api, terus terbakar," ungkap Ali.
"Sudah setahun terparkir. Bandel pemiliknya," ujar Ali.
Sementara pemilik mobil, M Ilham membenarkan jika kendaraannya akan diperbaiki. Sebab sudah ditawar orang yang berminat dengan mobil tersebut.
"Tadi dipancing pakai bensin. Akhirnya muncrat keluar apinya tadi, akhirnya terbakar. Sudah setahun terparkir, tapi setiap dua bulan saya nyalain," ungkap Ilham.
"Tadi dinyalain mau dijual. Sudah ada pembeli," tambahnya.
Sementara Bambang Vistadi, Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya mengaku dugaan sementara karena korsleting. "Diduga korsleting mas, karena muncul percikan api," tegasnya.
Dari pantauan detikcom, kebakaran di Surabaya ini sudah beberapa kali kejadian saat musim hujan. Pembasahan terus dilakukan petugas PMK untuk memadamkan api. Setelah itu dua jalur yang sebelumnya ditutup akhirnya dibuka kembali. Selain polisi, petugas gabungan terdiri dari dishub, Satpol PP, dan linmas ada di lokasi.