Kebakaran rumah sekaligus dijadikan tempat usaha menjual alat-alat pesta ultah di Jalan Taman AIS Nasution No 31, Surabaya, diduga korsleting pompa air. Dugaan itu muncul setelah tim inafis melakukan olah TKP awal.
Dari pantauan detikcom, polisi telah memasang police line di bagian rumah yang terbakar. Rumah tersebut bersebelahan dengan Toko Buah Hokky. Beruntung petugas damkar sigap dan api tidak menjalar kemana-mana.
Kanit Bhinmas Polsek Genteng Iptu Hidayat selaku Pawas mengatakan api pertama kali muncul diduga dari pompa air di dalam rumah.
"Dari tim Inafis, dicek titik awal api muncul diduga dari pompa air yang ada di tengah. Iya korsleting. Tapi nanti menunggu inafis hasilnya," ungkap Hidayat kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (15/2/2021).
Hidayat menambahkan laporan kebakaran di Surabaya terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Sedangkan kerugian atas kejadian ini, masih belum diketahui.
"Ini masih dihitung, kita belum jelas," ujar Hidayat.
Hidayat menyebutkan ada 6 penghuni di dalam rumah yang terbakar tersebut. Dan semua penghuni selamat semuanya.
"Alhamdulillah selamat semua, cuman hanya luka ringan di kaki. Orangnya salah satu keluarga pemilik rumah," ungkap Hidayat.
Hidayat menambahkan, bagian yang terbakar diperkirakan tempat untuk menyimpan peralatan untuk ulang tahun. "Mungkin ada barang-barang plastik dan barang-barang mudah terbakar, informasinya di jual. Yang terbakar satu ruangan. Dampaknya lantai atas juga kena, tapi (tidak parah) begitulah," ungkap Hidayat.
Sementara Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan api pokok padam sekitar pukul 09.59 WIB. Atau sekitar 20 menit petugas melakukan pemadaman dari laporan awal.
"Api pokok padam hanya 20 menit, cuman pembasahannya yang lama. Kita harus mengurai tumpukan dan mencari asap, kita kejar sampai asap tidak ada sama sekali,"ungkap Dedik.
Dedik menambahkan 18 unit mobil damkar dikerahkan dan dua unit walang kadung (Pemadam dengan menggunakan motor) dikerahkan dalam kebakaran itu.