Rawan Ambruk, BPCB Jatim Pugar Candi Mirigambar Tulungagung

Rawan Ambruk, BPCB Jatim Pugar Candi Mirigambar Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 19:54 WIB
BPCB Jatim Pugar Candi Mirigambar Tulungagung
Candi Mirigambar akan dipugar (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung -

BPCB Jawa Timur melakukan pemugaran Candi Mirigambar Tulungagung, karena kondisinya rawan ambruk. Seluruh konstruksi candi akan dibongkar dan ditata ulang.

Kepala BPCB Jawa Timur Zakaria Kasimin, mengatakan pelaksanaan pemugaran Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol tersebut ditargetkan akan tuntas dalam kurun waktu 10 bulan dengan anggaran sekitar Rp 900 juta.

"Pemugaran ini adalah kajian yang dilakukan oleh tim BPCB pada 2020, dan tahun ini adalah pelaksanaannya," kata Zakaria, Jumat (19/2/2021).

Menurutnya salah satu pertimbangan utama revitalisasi benda cagar budaya tersebut adalah untuk penyelamatan, mengingat saat ini kondisi struktur candi banyak yang ambles dan miring.

"Struktur candi ini sudah banyak yang rusak, kemudian bagian atasnya juga tertekan akibat beban berat, sehingga mengalami kemiringan. Kalau tanpa penanganan dengan segera dikhawatirkan akan lebih parah," ujarnya.

Nantinya, proses pemugaran akan dilakukan dengan membongkar total seluruh bangunan dan menata ulang sesuai dengan kondisi sebelumnya. Dalam pemugaran ini petugas tidak melakukan penambahan struktur bangunan baru yang tidak ada dasarnya, namun menyelamatkan agar lebih kuat.

"Seperti relief yang tidak ada ini, akan kami biarkan. Kami tidak mungkin menambah sendiri, misalkan sama dengan relief utara, karena relief itu adalah cerita, yang belum tentu sama antara sisi utara dan selatan. Kecuali ada dokumen foto saat masih utuh," jelasnya.

Dalam pembongkaran nantinya pihaknya akan mendokumentasikan seluruh struktur, sehingga proses pengembalian akan sesuai dengan aslinya.

Simak video 'Proses Penutupan Candi Ngawen dari Abu Gunung Merapi':

[Gambas:Video 20detik]



Zakaria mengaku sebelum Candi Mirigambar dibongkar pihaknya melakukan penelusuran struktur bangunan yang ada di sekitar bangunan utama, serta menyiapkan tempat penyimpanan konstruksi.

"Saat menyiapkan tempat untuk menyimpan bangunan utama, ternyata di sisi utara kami temukan ada struktur bangunan. Sehingga lokasi penyimpanan akan kami pindah di sisi selatan," ujarnya.

Lanjut dia, struktur yang baru ditemukan tersebut juga akan dilakukan penelusuran lebih lanjut dam diekskavasi.

"Kalau terkait kondisi Candi Mirigambar ini sejak zaman Belanda ya seperti ini," kata Zakaria.

Candi Mirigambar merupakan candi tunggal yang dibangun dari bahan bata merah dan memiliki pintu masuk di sisi barat. Di sekitar pintu masuk banyak ditemukan ornamen.

Pada sisi utara, selatan, dan timur juga terdapat relief. Sedangkan bagian tenggara candi terdapat sebuah pilaster yang di kedua sisinya terdapat lukisan burung Garuda.

Candi ini merupakan tempat pemujaan para penganut agama Hindu kepada Dewa. Pada Candi Mirigambar terdapat batu yang bertuliskan angka tahun 1214 Saka /1292 M dan tahun 1310/1428 M.

Tulisan itu diyakini sebagai pertanda pembangunan dan penggunaan candi. Era tersebut berada pada akhir abad XIII hingga akhir abad XIV atau masa pemerintahan Wikrama Wardhana (1389 M - 1429 M).

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.