"Alhamdulillah tim menemukan kembali jenazah tertimbun longsor. Semoga ini terakhir tidak ada laporan warga yang hilang," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama saat dikonfirmasi detikcom Jumat (19/2/2021).
Sementara itu Kepala Seksi Operasi dan Siaga 1 Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan bahwa satu jenazah yang ditemukan hari ini diketahui bernama Darimun (70) yang merupakan daftar terakhir korban yang dilaporkan tertimbun. Jenazah ditemukan pada pukul 08.46 WIB di lokasi sektor A (Utara/atas).
"Jenis kelamin laki-laki, ditemukan pukul 08.46 WIB. Identitas pak Darimun korban terakhir yang ditemukan dari daftar nama korban tertimbun," paparnya.
Suyatna menambahkan, meski 21 korban tertimbun terevakuasi semua, Basarnas masih melakukan evaluasi dulu.
"Kita masih melakukan evaluasi dulu tindakan apa yang akan kita lakukan setelah selesai evakuasi," tandasnya.
Longsor Nganjuk di Dusun Selopuro Desa Kecamatan Ngetos Nganjuk terjadi pada Minggu (14/2) seitar pukul 18.00 WIB. Ada 21 korban dari 54 KK tertimbun longsor. Dua korban tertimbun ditemukan selamat dan 19 orang meninggal dunia.
Dua korban selamat yakni Juni (60) dan Yuli (32).
Berikut daftar 19 korban meninggal longsor Nganjuk yang telah ditemukan,
1. Khazanah (46)
2. Sri Utami (31)
3. Fatim Yulaikah (29) meninggal di RSUD Nganjuk
4. Arsya nendra (5)
5. Umi Rodiyah (21)
6. Yatemo (78)
7. Putra (3)
8. Parniati (36)
9. Friska Amelia Sita (17)
10. Muryanto (55),
11. Dimas Ayub (5)
12. Yatini (41)
13. Riyono (45)
14. Sunarsih (36)
15. Muryam (70)
16. Prasetyo (16)
17. Reihan (4)
18. Rama (13)
19. Darimun (70)
(iwd/iwd)