"Kita lakukan pembersihan lokasi pengungsian. Penyemprotan disinfektan seluruh lokasi pengungsian," ujar Kepala Puskesmas Ngetos dr Budi Santoso saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Kamis (18/2/2021).
Budi mengatakan untuk saat ini pengungsi dewasa dan anak tidak dilakukan pemisahan.
"Untuk saat ini yang kita lakukan menjalankan protokol kesehatan. Kita penataan tempat tidur mereka ditata ulang, dibersihkan," kata Budi.
Budi menambahkan satu orang pengungsi positif COVID-19 setelah dilakukan swab terhadap 15 orang. 15 orang tersebut sebelumnya menjalani rapid test dengan hasil reaktif.
"Satu pengungsi positif COVID-19 setelah kita lakukan swab terhadap 15 orang yang sebelumnya reaktif hasil rapid test," tandas Budi.
Data yang dihimpun detikcom, ada 186 jiwa dari 54 KK terdampak longsor Nganjuk mengungsi di SDN 3 Ngetos dan rumah kepala desa. Dari 186 pengungsi, secara bertahap akan dilakukan rapid test semua. (iwd/iwd)