Blitar -
Wisnu adalah anggota tentara langit, sebutan tim pemakaman jenazah COVID-19 di Kota Blitar. Hampir setahun berjibaku tanpa mengenal waktu, dia akhirnya tumbang positif COVID-19.
Menyandang nama lengkap Wisnu Muda Prakasa Wijaya, pria 39 tahun ini sebenarnya sudah merasakan kondisinya menurun sejak dua bulan lalu. Apalagi, pasukan tentara langit memakamkan rata-rata 4 jenazah pasien COVID-19 setiap harinya.
Tidak mengenal waktu, mereka harus siap setiap saat. Seringkali pasukan tentara langit hanya tidur dua jam, itupun terhitung jeda istirahat menunggu pemakaman kloter berikutnya. Karena setiap proses pemakaman pasien COVID-19, membutuhkan waktu hingga empat jam.
"Dua bulan terakhir ini benar-benar padat pemakaman. Sehari sampai mandi keramas lima kali. Jam 2 dini hari juga harus tetap mandi air dingin begitu balik ke markas," tutur PNS di Kesbangpol Pemkot Blitar dihubungi detikcom, Kamis (18/2/2021).
Kondisi inilah yang kerap membuat Wisnu tak sempat merasakan sinyal capek dari tubuhnya. Sebulan terakhir, tensinya cenderung tinggi dan rasa pusing yang menderanya sekejap tak terasa oleh obat penghilang nyeri.
Lihat juga Video: Tahapan Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
Pada tanggal 8 Februari lalu, gilirannya mendapat vaksin Sinovac tahap pertama. Usai vaksin, tubuhnya diserang demam tinggi. Wisnu bahkan pingsan tak kuat menahan rasa pusing yang terus mendera. Kemudian dirinya ke dokter dan dibilang hanya demam biasa.
Tanggal 13 Februari Kesbangpol menggelar swab massal pasukan tentara langit, usai satu anggotanya terkonfirmasi positif COVID-19. Satu anggota ini terpapar dari orang tuanya yang terdeteksi lebih dulu sebelum menjalani operasi.
"Selasa kemarin (16/2) hasil swab keluar dan saya positif COVID-19. Saya menduga, virus itu sudah masuk ke tubuh saya sebelum divaksin. Kondisi saya drop, saya minum obat penghilang sakit kepala, baru saya divaksin. Dan ketahuan terinfeksi setelah hasil swab keluar," ujar bapak satu putra ini.
Tak hanya Wisnu, dari 27 anggota tentara langit, ada tiga lainnya yang juga terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka semua saat ini kondisinya cukup baik. Termasuk Wisnu yang sejak tanggal 8 Februari sudah tidak masuk kerja.
"Banyak tenaga kesehatan sakit, kami tenaga pemakaman juga mulai tumbang. COVID-19 itu benar-benar ada kawan, dan masih ada sampai sekarang. Jadi jagalah diri kalian dan keluarga dengan tetap taat pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun, jangan bepergian kalau gak penting bener," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
