123.143 Lansia di Malang Akan Divaksin

123.143 Lansia di Malang Akan Divaksin

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 14:51 WIB
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Pemerintah pusat telah memberi lampu hijau kepada kelompok usia 60 tahun ke atas atau lansia bisa mendapat vaksin COVID-19. Di Kota Malang, lansia akan mengikuti vaksinasi tahap II bersama para petugas pelayanan publik seperti TNI/Polri, Guru, dan ASN.

Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan. Lansia bisa ikut vaksinasi dengan syarat mengikuti screening kesehatan terlebih dulu.

"Di Kota Malang, sesuai data dari Dispendukcapil, total ada 123.143 lansia. Sebelum divaksin mereka harus discreening kesehatan," ujar Husnul kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Husnul mengungkapkan, tujuan screening untuk menentukan kesiapan tubuh para lansia sebelum menerima vaksin. Screening meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum.

"Screening kesehatan meliputi pemeriksaan secara umum, yakni tensi darah, berat badan, suhu, tekanan darah, respirasi hingga saturasi oksigen," ungkapnya.

Screening dilakukan pada saat hari H vaksinasi. Para lansia juga akan diberi 12 item pertanyaan. Dari situ akan terlihat, para lansia bisa mengikuti vaksinasi atau tidak.

''Nanti di meja 2 discreening, apa mereka punya komorbid atau apa. Lalu, juga harus menjawab 12 pertanyaan. Dari situ ditentukan apakah lansia ini boleh divaksin, ditunda atau tidak memungkinkan untuk divaksin,'' tambahnya.

Direktur RSUD Kota Malang itu juga menerangkan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda dalam proses vaksinasi lansia.

''Tidak ada, sama saja. Antara vaksinasi kriteria normal dan untuk lansia di atas usia 60 ke atas tidak ada bedanya. Jenisnya juga sama, sinovac,'' terangnyam

Pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi vaksinasi kepada khalayak luas. Supaya masyarakat tidak takut untuk divaksin.

"Selain itu, juga kita maksimalkan sebar edukasi lewat leaflet atau brosur. Sosialisasi sudah dimulai sejak proses pendataan berlangsung,'' tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.