Bandara Banyuwangi Buka Usai Bersihkan Sisa Abu Vulkanik Gunung Raung

Bandara Banyuwangi Buka Usai Bersihkan Sisa Abu Vulkanik Gunung Raung

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 20:17 WIB
Bandara Banyuwangi kembali membuka penerbangan sejak Minggu (14/2). Sebelumnya, bandara tersebut ditutup selama 7 hari terdampak abu vulkanik.
Pesawat di Bandara Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Bandara Banyuwangi kembali membuka penerbangan sejak Minggu (14/2). Sebelumnya, bandara tersebut ditutup selama 7 hari terdampak abu vulkanik Gunung Raung.

Penerbangan dibuka menyusul tidak adanya dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung di sekitar bandara. Bandara Banyuwangi juga melakukan pembersihan sebelum bandara digunakan.

Pembersihan dilakukan di seluruh wilayah bandara. Mulai dari runway, apron pesawat, terminal dan di sejumlah fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, untuk mewaspadai Gunung Raung kembali menyemburkan abu vulkanik, pihak bandara juga aktif berkomunikasi dengan seluruh maskapai, BPBD dan BMKG.

"Penerbangan sudah dibuka. Sebelum dilakukan penerbangan, Bandara Banyuwangi melakukan pembersihan sisa abu vulkanik. Ya beruntung prosesnya dipercepat karena bantuan hujan," kata Cin Asmoro, Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II KC Bandara Banyuwangi kepada detikcom, Senin (15/2/2021).

Menurut Cin, pembersihan ini penting dilakukan. Selain sebagai prosedur keselamatan, pembersihan ini juga sebagai tindak lanjut atas pembukaan penerbangan.

"Seluruh operasional penerbangan sudah dilakukan, personel sudah stand by, fasilitas dan prosedur lainnya sudah siap dan normal. Tidak semata-mata Notam dicabut terus penerbangan dibuka, masih ada prosedur persiapan lainnya," tambah Cin.

Sejauh ini menurut Cin Asmoro, tidak ada kerusakan fasilitas di Bandara Banyuwangi akibat abu vulkanik. Namun, dampak erupsi Gunung Raung sejauh ini hanyalah berupa penutupan jadwal penerbangan saja.

"Nggak ada kerusakan apa pun. Karena abunya juga sangat tipis. Tidak ada dampak lain kecuali penutupan kemarin, dan semua fasilitas masih berfungsi dengan normal," kata Cin.

Untuk hari ini, kata Cin Asmoro, ada 4 penerbangan yang dilakukan dari Bandara Banyuwangi. Di antaranya, penerbangan Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya, Banyuwangi-Denpasar dan sebaliknya dari maskapai Citilink.

"Untuk Garuda dan Batik tujuan Jakarta-Banyuwangi, hari ini tidak beroperasi. Mungkin Rabu depan beroperasi, tergantung dari maskapainya juga," jelas Cin Asmoro.

Jika dilihat dari aktivitas vulkanik Gunung Raung yang mulai menurun saat ini, Cin memprediksi penerbangan akan kembali normal ke depannya. Namun meski penerbangan dibuka, Notam sewaktu-waktu bisa dikeluarkan kembali.

"Notam ini kan muncul setelah dilakukan observasi yang dilakukan di bandara. Baik secara aerodrome dan airspace observasi yang berhubungan dengan ruang udara oleh AirNav," katanya.

Selanjutnya, dari observasi itulah pihak bandara melakukan sejumlah paper test. Sembari melihat perkembangan dari pengamatan BMKG, berikut stakeholder dari maskapai di bandara.

"Dari pengamatan bandara, pilot, sejumlah tes dan juga observasi tata ruang. Apabila ditemukan kondisi yang buruk selanjutnya akan dilakukan laporan. Jika membahayakan maka otoritas wilayah III Surabaya akan mengeluarkan Notam melalui officer," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.