Salah satu saksi mata, Juli Suwandi, Satgas Taman AIS saat kejadian sedang membersihkan taman tak jauh dari lokasi mengaku sempat mendegar suara ledakan lebih satu kali dari lokasi kejadian.
"Pertamanya asap, langsung duarr (ledakan) api langsung gede. Pokok sekitar 5-6 kali (ledakan)," kata Juli Suwandi kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Suwandi menambahkan saat kebakaran di Surabaya ada empat penghuni yang diselamatkan oleh kerabatnya sendiri dan juga petugas dari Pemadam Kebakaran Kota (PMK) Surabaya.
"Terus penghuninya keluar, terus ada orang empat di dalam. Kemudian yang laki-laki tidak peduli ada api, terus menyelamatkan bapaknya. Iya yang dua (Diselamatkan PMK)," ungkap Suwandi.
Sementara, Rumiyah, warga yang memiliki warung kelontong di dekat lokasi juga mengaku sempat melihat asap keluar dari rumah yang terbakar tersebut. Sebelumnya tercium bau karet terbakar.
"Pertama bau karet, terus kok gelap sekali. Kemudian saya lari sambil teriak, soalnya pada teriak semuanya," ujar Rumiyah.
Rumiyah mengaku selama ini rumah tersebut menjual balon dan peralatan ulang tahun.
"Toko balon dan juga peralatan ulang tahun. Ndak tentu bukannya," tandas Rumiyah.
(fat/fat)