"Ada 186 yang mengungsi di rumah pak Kades Ngetos," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama saat dikonfirmasi detikcom di lokasi Senin (15/2/2021).
186 warga terdampak longsor Nganjuk yang mengungsi tersebut berasal dari sekitar 60 KK yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Namun 186 pengungsi tersebut kini sebagian telah memilih pulang.
"Sebagian sudah kembali ke rumah, mungkin tinggal separuh saja," kata Harvie.
Harvie mengatakan di tempat pengungsian telah disediakan layanan kesehatan gratis bagi pengungsi. "Kita sediakan tenaga medis untuk mengecek kesehatan pengungsi juga," tandasnya.
Longsor Nganjuk yang menimbun 12 rumah berasal dari lereng Gunung Wilis setinggi 20 meter dan sepanjang 30 meter. Longsor tersebut juga menutup jalan antar RT. Untuk evakuasi para korban yang masih tertimbun, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan Basarnas dikerahkan ke lokasi. (iwd/iwd)