"Kita libatkan dua unit K9 dari Polres Nganjuk atau anjing pelacak untuk mencari jejak korban yang masih tertimbun longsor," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Prathama saat dikonfirmasi detikcom di lokasi, Senin (15/2/2021).
Dua Unit K9, kata Harvie, telah mulai melacak keberadaan korban sejak pukul 07.00 WIB. Diharapkan anjing pelacak bisa segera menemukan 16 korban yang tertimbun longsor Nganjuk.
"Sudah mulai bekerja sejak pagi tagi sekitar pukul 07.00 WIB. Sampai siang ini terus bekerja di lokasi," tandasnya.
Longsor Nganjuk yang menimbun 12 rumah berasal dari lereng Gunung Wilis setinggi 20 meter dan sepanjang 30 meter. Longsor tersebut juga menutup jalan antar RT. Untuk evakuasi para korban yang masih tertimbun, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan Basarnas dikerahkan ke lokasi. (iwd/iwd)