"Untuk kondisi dan situasi di obyek Wisata Telaga Sarangan relatif sepi," ujar Petugas Bendahara Retribusi Telaga Sarangan Darmanto saat dikonfirmasi detikcom Minggu (14/2/2021).
Dalam tiga hari terakhir selama libur Imlek, kata Darmanto, jumlah pengunjung hanya 2.500 saja. Jumlah tersebut sangat jauh dibandingkan sebelum masa pandemi COVID-19.
"Pengunjung hanya kisaran kurang lebih 40-50 persen dibanding tahun lalu di bulan yang sama. Tiga hari ini hanya sekitar 2.500 pengunjung," kata Darmanto.
Darmanto menyadari sepinya pengunjung mengingat masih dalam pandemi COVID-19. Tak hanya di Telaga Sarangan, pengunjung wisatawan di area Gunung Lawu juga sepi.
"Biasa saja (kita maklum) karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan semua juga masih kondisi tetap mewajibkan protokol kesehatan bagi pengunjung," paparnya.
Darmanto menambahkan pengunjung Telaga Sarangan saat libur panjang sebelum pandemi COVID-19 bisa mencapai 15 ribu dalam sehari. "Sebelum COVID-19 bisa 15 ribu sehari jika libur panjang. Semoga segera berlalu COVID-19," tandasnya.
Sebelumnya, Pemkab Magetan memutuskan untuk tetap membuka destinasi wisata di Gunung Lawu di antaranya Telaga Sarangan saat libur panjang Imlek. Meski saat ini masih pemberlakuan PPKM mikro. (iwd/iwd)