.webp)
Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto mengatakan mayat tersebut ditemukan di pinggir Sungai Brantas di Dusun Karangarum, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
"Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak ke sawah. Saat ditemukan posisinya tengkurap," kata Siswanto, Minggu (15/2/2021).
Siswanto mengatakan mayat laki-laki tersebut memakai baju berwarna coklat, namun tanpa memakai celana. Polisi juga tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban. Kini jasad korban telah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna proses identifikasi lebih lanjut.
Siswanto menyebut tidak menutup kemungkinan jasad tersebut adalah MID (25) korban bunuh diri yang menceburkan diri ke Sungai Brantas saat menyeberang menggunakan jasa perahu Brantas Ekspres di Srengat Blitar.
"Kami masih belum bisa memastikan identitasnya, untuk itu Polsek Srengat dan anggota keluarga korban bunuh diri itu, kami undang ke RSUD dr Iskak untuk melihat jasad korban, apakah sesuai dengan ciri-cirinya atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Jumat (12/2/2021) MID warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke Sungai Brantas. Korban yang saat itu membawa sepeda motor Honda BeAT nopol AG 4353 QS naik perahu penyeberangan Brantas Ekspres dari Kecamatan Srengat, namun saat di atas perahu korban tiba-tiba menceburkan diri ke sungai.
"Keterangan keluarganya, dia (korban) sepulang dari salat Jumat. Ambil kunci sepeda motor pamit mau keluar, tapi tidak menyebutkan tujuannya. Jarak rumahnya dengan tempat dia lompat ke sungai itu sekitar 10 km," kata Kapolres Kota Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan. (iwd/iwd)
