Bus Sugeng Rahayu yang sarat penumpang menabrak rumah di Mojokerto. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan bagian toko dari rumah tersebut porak-poranda.
Kecelakaan ini terjadi di jalur arteri Surabaya-Madiun masuk Desa/Kecamatan Trowulan. Tepatnya sekitar 50 meter sebelum simpang 4 Trowulan jika dari arah Surabaya.
Pemilik rumah Abdul Hasan (46) mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, dirinya sedang tidur di dalam kamar rumahnya. Kamar tersebut tepat di belakang toko helm yang dikelola adik kandungnya.
"Saya terbangun karena suara rem cukup panjang dari jalan. Kemudian suara benturan keras dari depan rumah," kata Hasan kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Minggu (14/2/2021).
Hasan pun bergegas bangun untuk melihat apa yang terjadi. Saat keluar dari kamar, debu bertebaran di dalam rumahnya. Ternyata toko helm milik adiknya ambruk karena ditabrak Bus Sugeng Rahayu.
Beruntung saat kecelakaan terjadi, toko sedang tutup. Adiknya memperbaiki helm di ruang tamu rumahnya. Ruang tamu tersebut persis di sebelah kiri toko yang porak-poranda.
"Di dalam rumah ada 5 orang, alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban," terangnya.
Toko helm yang ambruk mempunyai luas sekitar 5x8 meter persegi. Puing tembok sebelah depan dan kanan toko berhamburan di lantai bersama barang dagangan. Kaca depan Bus Sugeng Rahayu yang menabrak toko ini pecah seluruhnya.
"Harapannya ada ganti rugi dari pihak bus. Saya tak bisa menafsirkan kerugiannya, nanti saya koordinasi dengan pihak bus dan tukang bangunan supaya diperbaiki," ujar Hasan.
Bus bernopol W 7104 UP tersebut dikemudikan M Jumantoro (51), warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Bus jurusan Surabaya-Wonogiri ini melaju dari timur ke barat, atau dari arah Surabaya menuju Jombang. Sekitar 40 penumpang duduk di dalamnya.
Lihat juga video 'Korban Tewas Kecelakaan Bus Pemkab Agam Jadi 3 Orang':