Koin Kuno Ini Diteliti di Banyuwangi, Diduga Peninggalan Zaman Dinasti Sung

Koin Kuno Ini Diteliti di Banyuwangi, Diduga Peninggalan Zaman Dinasti Sung

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 13 Feb 2021 15:59 WIB
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi mengidentifikasi 10 varian baru dari ribuan koin yang ditemukan di Banyuwangi. Diduga, semua koin peninggalan zaman Dinasti Sung (9-12 Masehi).
Ribuan uang koin China kuno/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi mengidentifikasi 10 varian baru dari ribuan koin kuno yang ditemukan di Banyuwangi. Diduga, semua koin peninggalan zaman Dinasti Sung (9-12 Masehi).

Di Banyuwangi ditemukan 35 kilogram atau ribuan uang koin China kuno pada Selasa (2/2), di Warung Kemarang, Desa Tamansuruh, Kecamatan Licin. TACB Banyuwangi mengambil ratusan koin untuk sampel penelitian.

Anggota TACB, Bonavita Budi Wijayanto mengatakan, semua koin yang ditemukan tersebut murni berasal dari zaman Dinasti Sung (9-12 Masehi). Tidak ada campuran dari dinasti lain. Seperti Dinasti Ming (13-16 Masehi) atau Dinasti Qing (17-19 Masehi) yang umum ditemukan di uang koin kuno di Banyuwangi.

"Ini baru contoh yang kita ambil dari 263 sampel. Belum seluruhnya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/2/2021).

Dari beberapa sampel itu, ditemukan 10 varian baru uang koin kuno. Varian baru itu adalah jenis Kai Yuan Tong Bao, Song Yuan Tong Bao, Xian Ping Yuan Bao, Xian Fu Tong Bao, Jia You Tong Bao, Zhi He Yuan Bao, Yuan You Tong Bao, Chun Xi Yuan Bao, Jing ding Yuan Bao dan Da Guan Tong Bao. Sepuluh jenis baru itu ditemukan dari 263 keping koin yang diambil oleh TACB pekan lalu.

"Kita masih melakukan penelitian. Kalau seluruhnya mungkin ada banyak varian lagi," jelasnya.

Selain 10 jenis koin baru, Bonavita juga mengatakan, masih ada sekitar 19 keping koin yang berisi 15 jenis yang belum bisa diidentifikasi. Penyebabnya, TACB mengalami keterbatasan database dan kesulitan mendeteksi skrip (tulisan pada koin). Karena menurutnya 15 jenis baru ini masuk kategori skrip yang cukup langka.

Dia juga menambahkan, koin-koin yang sudah diidentifikasi di Banyuwangi memiliki kemiripan dengan temuan yang ada di wilayah Gresik, Madura dan Mojokerto. Jika menilik sejarahnya, koin-koin ini, menurut pria yang akrab disapa Totok itu, digunakan oleh para pedagang dari Tiongkok untuk membeli komoditas lokal di Banyuwangi.

Seperti tembakau dan beras. Kemungkinan besar, para pedagang Tiongkok itu juga melakukan perdagangan di Banyuwangi. Sehingga banyak kepingan uang koin kuno mereka yang beredar atau tersimpan di sini.

"Gobog yang kita temukan ini termasuk yang langka. Makanya kita akan teliti lagi lainnya," pungkasnya.

Lihat Video: Penemuan Koin Kuno Desa Blado Kulon Tegalsiwalan Probolinggo

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.