Yang menemukan puluhan telur tersebut yakni Sofyan, warga Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng. Ukuran telur yang relatif besar membuat warga menduga telur tersebut sebagai telur buaya.
Sofyan menemukan puluhan telur tersebut saat berangkat ke sawah, yang letaknya tidak jauh dari Bengawan Mati (bekas aliran Bengawan Solo yang sudah disudet, red). "Telur itu ditemukan saudara saya tadi pagi waktu berangkat ke sawah dekat bengawan," kata salah seorang warga Desa Prijekngablak, Fatonil Azis saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/2/2021).
Saat ditemukan, lanjut Fatonil, telur yang berjumlah lebih dari 20 butir tersebut berada di daratan, tak jauh dari bibir Bengawan Solo. Karena tidak tahu harus berbuat apa, telur-telur yang berukuran segenggaman tangan orang dewasa itu dibawa pulang oleh Sofyan.
"Sekarang telurnya ada di rumah Pak Sofyan dan sudah kita sampaikan ke Pak RT," imbuhnya.
Menurut Fatonil, hingga kini warga belum tahu apakah itu telur buaya atau telur hewan lainnya. Sofyan hanya menyimpan saja telur tersebut agar bisa diketahui jenisnya.
"Itu telur buaya atau telur apa ya ndak tahu, orang desa kan minim pengetahuan," lanjutnya.
Telur yang diduga telur buaya itu pun memancing rasa penasaran warga. Tak sedikit warga yang datang untuk melihat secara langsung.
"Masih disimpan Mas dan belum diapa-apakan. Banyak penduduk kampung yang lihat tapi ya hanya di foto-foto aja," pungkasnya.
Tonton juga Video: Bengawan Solo Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir
(sun/bdh)