"Salah satu agenda kita adalah mengampanyekan Zona Inti," kata Slamet Hember, koordinator Sahabat Penyu Pacitan kepada detikcom, Minggu (20/12/2020) siang.
Zona inti dimaksud, terang Slamet, adalah kawasan yang selalu dipilih penyu untuk bertelur. Adapun salah satu materi yang digelorakan adalah mengurangi aktivitas manusia di area tersebut. Terutama malam hari saat musim penyu bertelur.
"Contohnya kegiatan di malam hari, penggunaan lampu yang berlebih terutama di tempat yang menjadi prioritas penyu mendarat," ucap pria yang akrab disapa Cuboh tersebut.
Hal itu penting, kata Slamet, untuk memberi kesempatan penyu mendarat dan bertelur tanpa terganggu aktivitas manusia. Diakuinya, untuk mewujudkan zona inti harus dilakukan dengan kesadaran bersama. Termasuk oleh mereka biasa berkegiatan di pantai.
"Kalaupun ada kegiatan di malam hari minimal orangnya sudah teredukasi dengan kegiatannya. Misalnya ada pemancing itu penggunaan lampunya juga terbatas," paparnya.
Fasilitas tersebut nantinya berupa pondasi dengan pagar bambu di atasnya. Jari-jari pagar dibuat serapat mungkin. Tujuannya untuk mencegah binatang pemangsa masuk ke area penangkaran.
"Sehingga kepiting pesisir, biawak, dan ular tidak bisa masuk. Termasuk juga supaya terhindar dari gangguan manusia," imbuhnya seraya menjelaskan semua kegiatan dilakukan secara swadaya.
Menurut Cuboh, hampir sepanjang pesisir Pacitan semuanya merupakan sarang huni penyu. Artinya, perairan yang ada merupakan tempat hidup binatang bercangkang keras tersebut. Hanya saja, dari panjang pantai 70 kilometer hanya beberapa titik yang menjadi sarang telur.
Karenanya lingkungan sekitar juga harus terjaga kelestariannya. Salah satunya dengan penanaman pohon pandan laut. Dari total 5 ribu batang yang direncanakan ditanam, Sahabat Penyu Pacitan sudah merealisasikan sebanyak 3 ribu batang.
"Kita masih punya utang sebanyak sisanya itu. Yang jelas sasaran kita bukan hanya di Teluk Pacitan tapi juga di tempat-tempat lain," ungkap Cuboh yang bersama komunitas kerap menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di pantai.