Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kepada Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, pada acara Kapolda Jatim Awards 2021 di gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (11/2/2021).
Pemberian reward ini merupakan wujud penghargaan atas prestasi, dedikasi dan integritas dari Polresta Banyuwangi. Penilaiannya terdiri dari aspek kepemimpinan, terobosan kreatif dan inovasi dalam hal pelayanan maupun pemeliharaan Kamtibmas.
"Hasil tidak akan mengkhianati proses. Penilaian dilakukan selama setahun belakang," Kapolda Jatim dalam rilis yang diterima detikcom.
Kapolda Jatim mengajak seluruh anggota kepolisian untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Jenderal kelahiran Surabaya pada tahun 1971 tersebut juga mengingatkan para Kapolres dan Kapolresta untuk memperhatikan anggotanya. Jika anggota menjadi baik maka organisasi menjadi baik, apa yang menjadi kebutuhan anggota di lapangan cukupi dan penuhi sehingga anggota dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Silahkan berinovasi untuk Polri berbenah menjadi baik lagi, bangun soliditas di internal kita dengan baik antara pimpinan dan anggota," tegas Kapolda Jatim.
"Reward ini kami persembahkan untuk seluruh anggota dan masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Terima kasih telah kepada anggota yang telah bekerja keras memberikan kontribusi yang terbaik serta dukungan dari segenap masyarakat Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.
Selama setahun ini, kata Arman, Polresta Banyuwangi sudah selesai pembangunan gedung Satpas prototype dan tahun ini juga mendapatkan hibah tanah dari Mabes Polri untuk Polresta, Polsek Bandara, Polsek Blimbingsari dan Kantor Pam Obvit.
Polresta memiliki inovasi berupa tiga program yang diterapkan di Polresta Banyuwangi diantaranya, Garda, Gema dan Gebyar Blambangan. Garda Blambangan merupakan Satgas Reaksi cepat yang dibentuk Polresta Banyuwangi sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban di masyarakat.
Gema Blambangan, lanjut Kapolresta, merupakan akronim dari Gerakan Kemanusian. Satgas Ini akan menjadi ujung terdepan kepolisian dalam menjalankan misi-misi sosial. Sementara Gebyar Blambangan merupakan inovasi dari Polresta Banyuwangi dalam mendekatkan diri dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan.
"Upaya penekanan angka COVID-19 masuk dalam dua program Gema dan Gebyar Blambangan. Terus kami lakukan dengan bersinergi dengan stakeholder lain serta masyarakat. Kunci utamanya adalah mengingatkan masyarakat dengan protokol kesehatan dalam kegiatan patroli dan pemberian efek jera dengan hukuman sosial," pungkasnya.
Di acara yang sama, selain penghargaan sebagai Kasatwil terbaik, beberapa personel Polresta Banyuwangi juga menerima penghargaan sebagai personel berprestasi dan teladan. Di antaranya Iptu Abdul Rahman, Kapolsek Singojuruh, Kompol Mochamad Toha, Kasat Sabhara, Kompol Agung Setyo Budi, Kabagops, Kompol Idham Kholid Kabagsumda, Kompol Ponzi Indra Kasatnarkoba, AKP Mustijab Priambodo Kasatreskrim dan Bripka Gandhi Alfabet, Ps Paurminbagops Polresta Banyuwangi.