.webp)
Angin puting beliung menerjang dua kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (5/2/2021). Di Kecamatan Srono terdapat 17 rumah rusak ringan hingga sedang. Selain itu ada pula bangunan fasilitas umum berupa musala dan sekolah. Sementara di Kecamatan Muncar terdapat 6 rumah warga rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, selain rumah dan fasilitas umum, angin kencang juga menyebabkan banyak pohon tumbang.
"Ada 17 rumah dan fasilitas umum yang rusak di Kecamatan Srono dan Muncar ada 6 rumah," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (6/2/2021).
"Ada pula satu orang yang luka ringan karena tertimpa pohon roboh," tambahnya.
Eka mengaku wilayah Srono dan Muncar merupakan jalur angin kencang. Jalur itu terbentang mulai dari Kecamatan Glenmore, Genteng, Gambiran hingga Tegaldlimo. Karena dataran di beberapa kecamatan itu datar dan tak berbukit.
"Memang langganan untuk angin kencang di wilayah itu," pungkasnya.
Sementara itu, aparat kepolisian dan TNI melakukan pembersihan dan melakukan perbaikan rumah rusak di dua kecamatan tersebut. Bantuan pun juga diberikan kepada para korban bencana angin puting Beliung itu. Bantuan pun juga datang dari BPBD Banyuwangi.
Polresta Banyuwangi membagikan puluhan bingkisan sembako kepada para korban puting Beliung di dua kecamatan itu.
"Kami berikan bantuan kepada para korban bencana. Selain itu, kita kerahkan personel membantu para korban bencana," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom.
Sementara itu, puluhan petugas TNI juga terjun langsung di dua titik terparah angin puting Beliung.
"Kita bantu warga untuk mengevakuasi barang dan perbaikan kecil dan besar di rumah dan fasilitas umum di Banyuwangi," pungkasnya. (iwd/iwd)
