Pemkot Madiun Bantah Kasus Zona Merah COVID-19 Capai 187 RT

Pemkot Madiun Bantah Kasus Zona Merah COVID-19 Capai 187 RT

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 13:33 WIB
covid-19 di kota madiun
Foto: Tangkapan layar
Kota Madiun - Pemkot Madiun membantah pernyataan Jubir Satgas COVID-19 Jatim yang menyebut kasus tertinggi zona merah mencapai 187 RT di Kota Madiun per Selasa (9/2) . Jumlah itu dianggap tidak sesuai dengan jumlah pasien aktif COVID-19 saat ini di Kota Madiun.

"Kalau RT-nya 187 (zona merah), berarti kasusnya harusnya 187 kali 10 (kasus minimal RT dinyatakan zona merah) berarti ada 1.870 kasus COVID-19," ujar Jubir Satgas COVID-19 Kota Madiun Juwita Rosa kepada detikcom, Kamis (11/2/2021).

Juwita menyebutkan bahwa kasus COVID-19 di kota Madiun per 9 Pebruari ada 1.184 kasus yang merupakan penerapan PPKM mikro hari pertama. "Kasus kota Madiun saat itu (9 Pebruari) masih 1.184. Kemarin 1.201," papar Juwita.

Meski membantah jumlah kasus zona merah ada 187 RT pada PPKM mikro ini, Pemkot Madiun enggan menyebutkan berapa jumlah RT yang masuk kasus zona merah COVID-19.
"Belum ada update (RT zona merah)," tandas Juwita.

Sebelumnya Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut 210 RT di Jawa Timur masuk kategori zona merah. Jubir Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan dari 210 RT dengan kategori zona merah, terbanyak ada di Kota Madiun.

"Dari data yang dimiliki Satgas, berdasar kampung tangguh, terbanyak di Kota Madiun. Jumlah RT yang masuk zona merah ada 187," ujar Jibril kepada detikcom, Selasa (9/2/2021) malam. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.