Hingga hari ini, Rabu (10/2/2021) truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan sudah 28 kali hilir mudik mengeluarkan puing bangunan dan perkakas dari lokasi. Meski begitu pembersihan terus dilakukan.
"Hari ini tinggal serpihan kecil puing yang kita angkut dengan pikap. Ada dua pikap dari BPBD dan Banser serta backhoe louder," kata Staf Kedaruratan BPBD Pasuruan, Subandi, Rabu (10/2/2021).
Sementara material dampak banjir yang memenuhi lokasi bukan dari luar. Melainkan puing bangunan dan perkakas rumah.
"Yang ada di sini bukan dari luar, cuman puing bangunan dan perkakas. Ada juga tumbuhan dari kebun warga seperti pisang," jelas Subandi.
Puluhan orang terlibat dalam pembersihan hari ini. Selain BPBD, dinas terkait dan aparat keamanan, juga dari ormas dan sekolah.
"Ada 20 orang dari Banser ikut membantu. Juga ada pelajar dari SMK Walisongo Gempol," jelasnya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Rabu (3/2). 6 Rumah hancur tersapu banjir, 11 rumah mengalami kerusakan parah dan 13 rumah mengalami kerusakan sedang. Puluhan orang mengungsi karena rumahnya hancur atau rusak berat. 2 orang meninggal dunia terseret arus. (fat/fat)