Begitu terjaring, keempat pasangan ini langsung digiring ke kantor Satpol PP Situbondo, di jalan PB Soedirman. Di sini, mereka semua di data dan diberi pembinaan. Saat pendataan itulah diketahui, satu pasangan ternyata sama-sama berstatus mahasiswa.
"Ada yang mahasiswa, duda dan janda, ada juga yang berstatus suami dengan selingkuhannya. Yang jelas, tidak ada ASN seperti dilaporkan warga," kata Penyidik Satpol PP Situbondo, Sutikno di kantornya.
Keterangan detikcom menyebutkan, razia yang dilakukan Satpol PP Situbondo di siang bolong itu berawal dari informasi warga. Disebutkan, jika ada seorang PNS pemkab yang ceck in ke hotel bersama pasangan selingkuhannya.
Menindaklanjuti informasi tersebut, serombongan Satpol PP langsung bergerak ke Hotel Wisata Indah, di tepi jalan raya Kecamatan Panji. Saat dicek ke bagian hotel, memang benar ada beberapa kamar yang sedang berisi tamu.
Tanpa buang waktu, petugas langsung mendatangi satu per satu kamar tersebut. Seperti biasa, begitu tahu Satpol PP yang datang beragam alasan pun disampaikan. Mulai sudah menikah sirri, sekedar istirahat, dan sebagainya. Saat bersamaan, sebagian wanitanya berlama-lama berada di kamar mandi.
Mendengar itu, petugas tak mau ambil pusing. Pasangan yang tidak bisa menunjukkan surat resmi nikah, langsung digelandang ke mobil petugas. Berikutnya mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP Situbondo.
"Mereka sudah kita buatkan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Nanti kita juga hubungi keluarganya untuk proses pemulangan," tandas Sutikno. (fat/fat)