Liem Tiong Yang, pengurus Klenteng Boen Bio mengatakan persiapan yang telah dilakukan yakni membuat Klenteng Tangguh Semeru. Itu dilakukan karena perayaan Imlek dalam suasana pandemi COVID-19.
"Tempo hari, kami mengundang para perwakilan kelenteng untuk mendengar arahan Kapolrestabes Surabaya Pak Jhonny Edison Isir," kata Liem kepada detikcom, Senin (8/2/2021).
"Dalam pertemuan itu kami mendengarkan arahan Pak Isir agar perayaan Imlek dilakukan dengan protokol kesehatan dengan Kelenteng Tangguh Semeru ini," imbuhnya.
Adapun aturan Kelenteng Tangguh dalam perayaan Imlek, jemaat yang datang dibatasi 50 persen saja dari kapasitas. Tak hanya itu, jemaat juga disediakan ibadah secara streaming.
"Jemaat kita imbau beribadah di rumah masing-masing. Misalkan mau datang boleh-boleh saja. Tapi dengan protokol kesehatan dan kita batasi 50 persen dan beribadah secara sendiri-sendiri," tuturnya.
"Kalau secara berjamaah hanya pengurus saja dan nanti bisa diikuti oleh jemaat lewat streaming di YouTube," tandasnya. (fat/fat)