Antusias Para Nakes Lansia di Surabaya Akhirnya Divaksin COVID-19

Antusias Para Nakes Lansia di Surabaya Akhirnya Divaksin COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 14:26 WIB
12 Nakes Lansia di RSHU Surabaya Divaksin COVID-19 Hari Ini
Vaksin lansia mulai dilakukan hari ini (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Vaksin untuk lansia di Surabaya mulai dilakukan hari ini. Beberapa nakes lansia menyambut antusias vaksin COVID-19 tersebut.

Salah satunya spesialis orthopedi RSHU, Prof Dr dr Bambang Priambodo SpB SpOT(K). Dia mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan sebelum divaksin, dirinya sudah melakukan swab dan mengajar offline soal orthopedi.

"Saya sudah pengen (Divaksin) dari lama. Dan saya ditelepon RS, saya semangat untuk vaksin," kata dokter usia 72 tahun ini, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, lansia memang seharusnya diutamakan. Sebab mereka juga berisiko. Dengan divaksin, para lansia lebih terproteksi.

"Yang tua harusnya didulukan, supaya lebih safe. Nakes diutamakan, tua juga diutamakan. Vaksin bukan segala-galanya, meskipun divaksin harus tetap menjaga diri, prokes harus diutamakan," jelasnya.

Hal senada diungkapkan spesialis patologi klinik, dr Leonita Anni. Dia sangat berharap mendapat vaksin COVID-19. Dirinya tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin.

"Sekarang nggak terasa apa-apa. Senang banget berharap supaya nggak terkena COVID-19. Sebelumnya ingin sekali divaksin," kata dokter usia 66 tahun ini.

Ia berharap, adanya vaksin, virus COVID-19 bisa segera berakhir. Sehingga semua masyarakat sehat dan bisa kembali beraktivitas seperti semula.

"Sejak awal vaksin saya ingin ikut, dulu dibatasi. Tapi setelah bisa (Divaksin) saya langsung ikut. Apalagi sayan tidak punya komorbid," ujarnya.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), dr Nadir Abdullah (72) juga telah divaksin COVID-19.

"Saya sudah daftar bulan lalu, karena faktor usia belum boleh. Lalu ada keterangan baru, bahwa usia 60 atas boleh, saya langsung kesini. Mestinya untuk semuanya (Vaksin) agar mengurangi penularan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.