Warga Luar Wajib Bawa Hasil Rapid Test Saat Masuk Madiun Selama PPKM Mikro

Kabupaten Madiun menjadi salah satu daerah di Jatim yang akan menggelar PPKM Mikro. Selama PPKM Mikro, warga luar wajib membawa hasil rapid test saat masuk Madiun. — Bupati Madiun H Ahmad Dawami/Foto: Sugeng Harianto

Madiun - Kabupaten Madiun menjadi salah satu daerah di Jatim yang akan menggelar PPKM Mikro. Selama PPKM Mikro, warga luar wajib membawa hasil rapid test saat masuk Madiun.

PPKM Mikro digelar mulai 9 hingga 22 Februari 2021. Warga luar bisa masuk Kabupaten Madiun jika hasil rapid test-nya nonreaktif.

"Masuk Madiun wajib tunjukkan hasil rapid test. Sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa Madiun Raya wajib melaksanakan PPKM Mikro," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (8/2/2021).

Persiapan yang telah dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Madiun, imbuhnya, yakni adanya kampung tangguh di setiap desa hingga tingkat RT. Mereka akan monitoring semua kegiatan masyarakat dengan adanya one gate system.

"PPKM Mikro kan ada posko tiap kampung melibatkan hingga tingkat RT sudah semi kita lakukan saat ini, dengan adanya sistem one gate ini. Alhamdulillah bisa menekan kasus kematian karena COVID-19," kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.

Ia meminta masyarakat tidak salah paham dengan adanya one gate system. Menurutnya itu bukan berarti warga tidak boleh aktivitas. Dalam sistem satu pintu itu, warga boleh keluar masuk namun harus sesuai protokol kesehatan.

"Jangan salah arti ya, yang muda bantu sosialisasikan ke yang tua untuk semua warga Madiun. Mau jual sayur keliling masuk desa boleh. Mau keperluan penting boleh, tapi tetap jaga protokol kesehatan pakai masker. Jika ada warga dari luar kota wajib bawa surat rapid test," tambahnya.

Dalam data yang dihimpun detikcom, Madiun Raya meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. Ini berdasarkan Inmendagri No 3 Tahun 2021. Selain Madiun Raya, PPKM Mikro di Jatim juga digelar di Surabaya Raya dan Malang Raya. (sun/bdh)