Tim Robotic MTs Negeri 2 Kota Blitar Raih Sepasang Gelar Juara Nasional

Tim Robotic MTs Negeri 2 Kota Blitar Raih Sepasang Gelar Juara Nasional

Erliana Riady - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 09:57 WIB
Prestasi keren diraih pelajar MTs Negeri 2 Kota Blitar. Mereka menyabet dua gelar juara tingkat nasional dalam event Madrasah Robotic Competition (MRC).
Tim Robotic MTs Negeri 2 Kota Blitar/Foto: Istimewa
Blitar - Prestasi keren diraih pelajar MTs Negeri 2 Kota Blitar. Mereka menyabet dua gelar juara tingkat nasional dalam event Madrasah Robotic Competition (MRC).

Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020 digelar Kemenag RI di Jakarta pada 1-4 Februari 2021. Tim MTs N 2 Kota Blitar meraih juara I Best Point Kategori SUMO IOT dan Juara I Best Design Kategori Underwater.

Empat siswa kelas IX yang dibagi dalam dua tim ini, sebelumnya lolos 9 besar menyingkirkan ribuan peserta pada babak penyisihan MRC 2020 Desember lalu. Tim Robotic MTs Negeri 2 Kota Blitar terdiri dari Tim 2B1 Techno 1 Kategori Sumo IOT, yakni M Dwi Kurniawan dan Rangga Damara Ajisoka Irawan. Dan Tim 2B1 Techno 2 Kategori Underwater terdiri Khalid Daffa Fitriawan dan Revan Ardianta Kusuma. Mereka semua pelajar kelas IX.

Tim ini kemudian melaju ke grand final yang digelar di Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) di Kota Bekasi, Jawa Barat pada 1-4 Februari 2021. Untuk Kategori Sumo IOT Best Point, mereka menyisihkan juara 2 dari MTs Negeri 31 Jakarta dan MTs Negeri 1 Kota Makassar. Sedangkan untuk Kategori Underwater Best Design, mereka mengalahkan juara 2 MTs Negeri 1 Kota Malang.

"Alhamdulillah, di masa sulit pandemi, anak didik kami berhasil menyabet dua juara 1 dari 2 kategori yang diikuti. Yakni juara I Best Point Kategori SUMO IOT dan juara I Best Design Kategori Underwater," kata Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Kota Blitar, Muhzaini kepada detikcom, Senin (8/2/2021).

Muhzaini menilai, prestasi ini merupakan kemenangan dengan perjuangan berat. Selain masa pandemi yang harus ketat menerapkan protokol kesehatan, seringkali tim dan guru pembina kesulitan belanja komponen di luar kota. Seperti Surabaya dan Bandung.

"Kalau ada komponen rusak atau perlu ganti itu memang bisa beli online. Namun adanya pembatasan aktivitas di Surabaya dan Bandung tempat kami belanja itu, seringkali jadi kendala saat pengirimannya ke Blitar," imbuhnya.

Hal ini juga diakui Daffa, siswa dari tim Tim 2B1 Techno 2 Kategori Underwater. Persiapan sejak November 2020 dirasanya kurang maksimal. Karena persentase latihan lebih banyak dilakukan secara virtual dengan guru pembimbing. Selain itu, tim tidak bisa langsung mempraktikkan manuver-manuver baru secara langsung. Karena semua proses di-remote dari jarak jauh.

"Semua aktivitas terbatas dan dibatasi sih. Jadi kami kurang maksimal membuat manuver gerakan. Ya Alhamdulillah dapat juara. Saya masih punya mimpi bikin robot amfibi yang bisa membantu tugas manusia di bawah permukaan air," tuturnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.