Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf mengatakan selain bantuan kedaruratan, pihaknya akan memberikan bantuan uang tunai. Uang tunai akan ditransfer ke rekening mereka masing-masing.
"Saya sudah minta Sekda untuk menyampaikan ke kades agar membantu warga membuka rekening secepatnya. Akan ditransfer by name by address," kata Gus Irsyad, sapaan bupati, saat memantau lokasi banjir, Jumat (5/2/2021).
Bantuan uang tunai sangat mendesak. Selain kehilangan rumah, pengungsi juga kehilangan harta benda. Uang tunai bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain selain sembako.
"Beberapa rumah di Perumahan Tugu dan juga rumah warga sekitarnya sudah disewa untuk hunian warga terdampak. Khususnya warga yang rumahnya roboh atau rusak parah. Kita pindahkan semuanya hari ini. Yang rumahnya rusak sedang atau ringan memilih kembali ke rumahnya masing-masing," terang bupati.
Sebanyak 30 rumah di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan rusak diterjang banjir, Rabu (3/2/2021). 6 rumah hancur tersapu banjir, 11 rumah mengalami kerusakan parah dan 13 rumah mengalami kerusakan sedang. 2 warga meninggal dunia terseret arus.
58 Warga korban banjir di Pasuruan mengungsi di Balai Dusun Kabunan dan Arcopodo. Terdiri dari 24 laki-laki, 26 perempuan dan 8 balita. (fat/fat)