"Personel gabungan ada 40 orang, dari SAR Malang Raya, TNI-Polri, serta BPBD, yang terlibat dalam operasi pencarian di hari ketiga ini," tegas Koordinator lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin kepada detikcom, Jumat (5/2/2021).
Ainul menegaskan kedua korban diketahui bernama Kamid (52) dan Suniyah (53), keduanya warga Dusun Nglaju, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, masih belum ditemukan hingga hari ini.
"Kami tegaskan, bahwa kedua korban merupakan pasutri belum ditemukan. Kabar ada mayat pria sudah ditemukan, bukan korban yang kami cari (Kamid). Melainkan Mr X, yang kami menduga korban asal Kasembon," ujar Ainul.
Operasi pencarian dibagi menjadi beberapa tim, mulai dari menyisir aliran Kali Konto hingga di muara sungai yakni Waduk Selorejo di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
"Selain aliran sungai, pencarian juga difokuskan di Waduk Selorejo. Ada kendala, arus deras dan banyaknya sampah di waduk, yang menyulitkan pencarian keberadaan korban," terang Ainul.
Seperti diberitakan, pasangan suami istri terseret banjir Kali Konto berada di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Debit air Kali Konto yang meluap menerjang gubuk tempat keduanya berteduh dari hujan deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama Polres Batu dibantu SAR gabungan memulai pencarian setelah mendapatkan laporan hilangnya kedua korban, setelah terseret banjir.
Pasangan suami istri itu adalah Kamid (52) dan Suniyah (53), keduanya warga Dusun Nglaju, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Tonton juga Video: Mandor Pelabuhan Parepare Tenggelam Usai Terpeleset di Dermaga
(iwd/iwd)